PARIWISATA
Bali Layak Diberi Jatah Menteri Pariwisata
Badung, JARRAKPOS.com – Terbentuknya Barisan Relawan Kordinator Daerah Jokowi Suara Hati Rakyat (Korda JUARA) Bali dibawah nahkoda I Made Ramia Adnyana, SE.,MM., CHA., di masa kampanye yang terhimpun dari berbagai kalangan intelektual dan praktisi pariwisata ternyata benar-benar ikut membawa kemenangan signifikan bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf di Bali. Kemenangan ini diharapkan tidak menjadi eporia semata sehingga pemerintah provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan harus mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali termasuk menyampaikan bargaining agar putra terbaik Bali kembali dipercaya duduk di jajaran Kabinet lima tahun mendatang.
Made Ramia menjelaskan pihaknya sejak awal optimis target kemenangan yang dipatok Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Provinsi Bali akan bisa ditingkatkan hingga 10 persen dengan terbentuknya Korda JUARA Bali yang juga diperkuat Koordinator Wilayah (Korwil) kabupaten/kota Se-Bali. Kemenangan diatas 92 persen tentu saja menjadi harapan besar terpilihnya Jokowi menjadi Presiden RI untuk periode kedua, mampu mengawal aspirasi masyarakat Bali utamanya dalam membangun infrastruktur dan kepariwisataan Bali termasuk didalamnya peningkatan kualitas SDM. Hal penting yang dinilai wajar sebagai hak Bali karena sudah memenangkan Jokowi-Ma’ruf adalah untuk mendapatkan jatah di kabinet duduk sebagai menteri. “Kami juga berharap pak presiden memberikan jatah di kabinet minimal dapat dua menteri dari provinsi Bali,” harapnya.
Baca juga : Meski Dibackingi Oknum Pejabat, Satpol PP Segera Segel Villa Bodong Atas Nama “Nomine”
Wakil Ketua Umum I DPP IHGMA (Indonesian Hotel General Assosiation) ini menegaskan posisi jatah menteri yang pas di terima Bali salah satunya yakni Menteri Pariwisata. Diharapkan dengan dipegang orang Bali maka pembangunan kepariwisataan kedepan akan lebih terarah di seluruh Indonesia utamanya di Bali. Persentase kemenangan Jokowi-Ma’ruf terbesar di Indonesia ini sudah membuktikan masyarakat Bali sangat solid. Pelaksanaan Pemilu yang sejuk dan aman juga membuktikan masyarakat Pulau Dewata sangat mengedepankan rasa nasionalisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD’45. “Kita Orang Bali ini adalah minoritas jadi kita berharap perhatian lebih besar diberikan oleh pemerintah pusat, utamanya pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM yang ada di Bali,” harap GM Sovereign Kuta ini.
Karena Bali memiliki potensi sosial budaya yang tinggi, sehingga sangat diharapkan pariwisata kedepan benar-benar mampu terjaga keasriannya serta tetap ditopang seni, adat-istiadat dan budaya sebagai warisan leluhur yang adi luhung. Sejalan dengan visi-misi Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali maka diharapkan program pembangunan nasional akan mendukung penuh pembangunan di Bali yang berlandaskan Tri Hita Karana. “Dengan Kemenangan ini akan mempermudah melaksanakan visi-misi dari pak gubernur. Sehingga pembangunan pariwisata kedepan lebih terarah dan lebih fokus, karena kita yakin teman-teman kita di Bali terutama yang sebagai praktisi pariwisata dan tokoh-tokoh itu mampu menjadi seorang menteri di kabinet kedepan yang dipimpin oleh Pak Jokowi,” jelasnya. eja/ama
Mangku suteja
30/04/2019 at 5:09 pm
Pak ramia salah satu kandidat menpar. Yuk dujung ramai ramai