Connect with us

OLAHRAGA

Banding Tak Berpengaruh, Kembalikan Karakter PSMS

Published

on

Medan – Laga perdana PSMS Medan di babak 12 besar Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Baharoeddin Siregar, Deliserdang, dipastikan tanpa penonton yang berlangsung Sabtu 9 Januari 2024. Ini putusan banding Komite Banding (Komding) PSSI yang menghukum PSMS satu pertandingan tanpa penonton di babak 12 besar gegara rusuh saat laga PSPS Riau.

Hal itu tertuang dalam surat keputusan Komding PSSI Nomor 007/KEP/KB/PEGADAIAN-LIGA2/1/2024 Tentang BANDING ATAS SANKSI DISIPLIN TERHADAP KLUB PSMS MEDAN.

Surat itu ditandanganti Ketua Komding PSSI, Dr Ali Mukartono SH MM, Selasa 2 Januari 2024. Putusan ini upaya banding PSMS Medan terkait pembatalan hukuman menggelar tiga laga kandang tanpa penonton

Tapi, manajemen PSMS diminta untuk tidak berpuas diri karena saat lawan PSPS, Semen Padang, Sriwijaya, Persiraja yang semuanya disaksikan penonton dan suporter hasilnya tidak pernah menang bahkan kalah lawan Semen Padang 2-1 di kandang

Advertisement

“Jadi, jangan senang dulu banding dikabulkan yang hanya 1 kali tidak boleh ada penonton”,kata pengamat sepakbola Ahmad Mulyadi menyahuti putusan Komding PSSI tersebut, Rabu (4/1).

Dari pengalaman sebelumnya sebut Ahmad Mulyadi, putusan Komding tak berpengaruh itu kepada PSMS. Justru yang penting saat ini dipikirkan bagaimana mengembalikan karakter PSMS bermain cepat, umpan pendek, ngotot, rap-rap, yang ciri khas anak Medan.

“Jangan seperti sebelumnya mirip Ayam sayur, tidak jelas pola dan strategi yang dimainkan. Terkesan lebih banyak cakap dari pada real di lapangan, jelas mantan anggota DPRD Sumut itu

Mantan pengurus PSMS ini pun menyebut kan, PSMS merupakan team besar. Pelatih harus kembalikan marwahnya.

Advertisement

Terlebih lagi coach Miftahudin Mukson yang mana statistiknya, PSMS belum pernah menang melawan tim luar Sumut baik di kandang maupun luar kandang. Dan saat lawan PSDS, PSMS menang 1-0

“Wajar sebagai pecinta PSMS khawatir melihat perkembangan tim PSMS terakhir ini yang banyak dipayungi faktor keberuntungan” sebutnya.

Seperti diketahui sejak menangani PSMS, Coach Miftah belum pernah membawa PSMS sekalipun memenangkan pertandingan baik di kandang apalagi tandang. Dengan begitu, wajar suporter was-was dengan kinerja yang ditunjukkan coach Miftah mengingat semua lawan di 12 besar merupakan tim yang berasal dari luar Sumut.

Nah, melawan Persiraja dalam mengawali 12 Besar di stadion Baharuddin Siregar Lubuk Pakam, Sabtu (6/1), Ahmad Mulyadi pinta, PSMS harus meningkatkan daya juang, kompak bermain. “Tidak seperti laga sebelumnya yang masih banyak kekurangan. Pelatih harus jeli menerapkan strategi” , pintanya

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]