BENGKULU,jarrakpos.com – Dalam upaya memperkuat ekonomi pedesaan dan mendorong kemandirian daerah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu menginisiasi gerakan pemberdayaan pemuda desa. Mereka diyakini memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.

Samsir, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Bengkulu, menegaskan bahwa pemuda desa harus berperan aktif sebagai penggerak utama ekonomi kreatif di wilayah mereka.

“Pemuda desa perlu lebih giat menciptakan peluang usaha yang memanfaatkan kekayaan daerah, seperti kerajinan, kuliner, dan pariwisata komunitas. Dengan begitu, desa bisa berkembang dan mandiri secara ekonomi,” jelasnya.

Samsir menambahkan, keterlibatan pemuda dalam ekonomi kreatif dapat mengubah desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, tidak lagi hanya mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan.

“Kami mendorong pemuda desa untuk berani berinovasi dan berwirausaha. Jangan terpaku pada pekerjaan formal, ciptakan lapangan kerja sendiri. Semakin kreatif, semakin besar peluang sukses,” ujarnya.

Dispora Bengkulu berharap semakin banyak pemuda desa yang terinspirasi untuk membangun daerah melalui ekonomi kreatif. Dengan semangat inovasi dan kerja keras, mereka diharapkan menjadi pengusaha sukses yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Mari kita bangun desa dengan kreativitas. Pemuda desa adalah aset berharga bagi Bengkulu dan Indonesia. Dukungan yang tepat akan memungkinkan mereka menciptakan perubahan nyata,” pungkas Samsir.