Bangun Bale Kulkul, Prajuru Banjar Legian Kelod Jalin Harmonisasi Pelaku Usaha

Badung, JARRAKPOS.com – Prajuru Banjar Legian Kelod bersama dengan pelaku usaha setempat menggelar gathering ke-4 terkait harmonisasi dukungan dan peran masyarakat serta pengusaha terhadap kondusifitas lingkungan menuju pembangunan berkelanjutan, di The Magani Hotel & Spa, Kuta, Sabtu (29/9/2018) malam. Dalam acara tersebut juga terkumpul dana partisipasi puluhan pengusaha yang akan diperuntukkan untuk pembangunan Bale kulkul Banjar Legian Kelod.

Ik.22/9/2018

Gathering dihadiri puluhan pelaku usaha serta tokoh-tokoh Legian di antaranya Bendesa Legian Kadek Citarsa, Ketua LPM Legian I Ketut Sudana, Kelian Suka Duka dan GM The Magani Hotel & Spa, Kuta. Juga hadir tokoh Legian yakni Wayan Puspa Negara dan Panudiana Kuhn mewakili komponen pariwisata. Selaku Ketua LPM I Ketut Sudana langsung memberi respon positif dan menyatakan siap memberi kontribusi.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/09/29/bpr-kanti-kupas-tuntas-penyelesaian-npl-bpr-di-bali/

Dalam gathering yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut masing-masing pengusaha memberikan apresiasi dan dukungan untuk pembangunan Bale kulkul Banjar Legian Kelod berupa sumbangan sukarela. Dijelaskannya pembangunan bale kulkul di Banjar Legian Kelod akan menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar. Saat ini telah berjalan hampir 50 persen dan diharapkan bulan Desember 2018 mendatang bangunan bale kulkul sudah rampung. “Dana pembangunan selain dari donatur juga bersumber dari swadaya masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu tokoh Legian Puspa Negara mengapresiasi sinergitas peran masyarakat dengan pengusaha terhadap kondusifitas lingkungan menuju pembangunan berkelanjutan di Banjar Legian Kelod. Sebagai bentuk ucapan terimakasih para donatur diberikan batu pengeresek yang akan ditanam di tempat pembangunan bale kulkul.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/09/29/made-urip-bumikan-4-pilar-kebangsaan-warga-bale-agung/

“Jadi masing- masing donatur akan dapat satu batu. Ini sekaligus sebagai ikatan sejarah dan telah terjalinnya hubungan dengan lingkungan,” jelas Puspanegara yang kembali Nyaleg untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten Badung, seraya mengatakan batu yang diberikan akan ditanam pada tanggal 9 Oktober mendatang saat upacara pemelaspasan bale kulkul dan selama pelaksanaan gathering telah terkumpul Rp 360 juta. eja/ama