NEWS
Bangunan Milik Yayasan Assidiqiyah Terbakar Menelan Dua Orang Korban.
CIREBON, JARRAKPOS.COM – Musim kemarau dan angin kencang seringkali mengakibatkan banyak terjadi kebakaran, penyabanya salah satunya dari pembakaran sampah yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Begitupun hari ini telah terjadi kebakaran sebuah Gedung milik Yayasan Assidiqiyah milik Bapak Sodikin 63 tahun yang beralamat di Blok Pejaten Kidul Desa Cempaka Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Kamis 17/10/2024.
Menurut informasi warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Terjadinya kebakaran tersebut diduga adanya oknum yang membakar sampah.
Usai membakar oknum tersebut meninggalkan sampah yang di bakar sebelum api padam, sehingga terkena angin kencang kemudian merembet mengenai Plafon yang terbuat dari bahan kayu bangunan.
Melihat api yang sangat besar, dengan berbagai cara warga setempat melakukan upaya pemadaman api dengan peralatan seadanya.
Di tengah kepanikan warga ada dua orang yang bernama Eki dan Ojah berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Cirebon melalui Sektor Damkar Weru dan Sumber.
Menurut pelapor api sudah membakar sebagian gedung milik Yayasan Assidiqiyah, sehingga para Petugas Damkar sigab dan bergegas meluncur ke tempat kejadian kebakaran (TKK).
Saat melakukan pemadaman dari atap yang terbuat dari Asbes satu orang warga terjatuh yang membuat Petugas Damkar juga ikut terjatuh dari atap bagunan setinggi 2’5 meter.
Terjatuhnya dua orang tersebut di duga akibat dari kerangka atap bangunan yang tidak sesuai dengan Sistem Informasi Standar Nasional Indonesia (SNI)
Atas kejadian tersebut korban dari Petugas Damkar Sektor Sumber di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon atas Nama Sigit Priadi.
Sigit Pribadi mengalami luka Robek pada Bibir Atas dan bagian dalam pipi Kanan, Luka robek pada ujung Ibu Jari, jari telunjuk dan jari Tengah tangan Kiri, luka lecet pada lutut Kanan dan Kiri serta hasil Foto Rontgen menunjukan adanya dugaan patah tulang Selangka (tulang bahu bagian Kanan)
Sedangkan korban dari warga yang menolak untuk di evakuasi ke Rumah Sakit bernama Ahmad Yusuf Abdulah diduga mengalami patah tulang lengan Kiri.
Walaupun terjadi kecelakaan, para petugas yang lainya terus berjuangan melakukan upaya pemadaman api, dan kurang lebih satu jam kemudian api baru bisa di padamkan.
Usai pemadaman sesuai Standard Oprasional Prosedur (SOP) Petugas langsung melakukan pendinginan TKK dan re-check guna memastikan tidak adanya bara api yang tersembunyi.
Unsur yang terlibat dalam upaya pemadaman daintaranya Regu Damkar Sektor Weru dan Sumber, anggota Polsek Depok, Perangkat Desa dan warga setempat.
Sumber Kejadian: Dinas Damkar Kabupaten Cirebon.
You must be logged in to post a comment Login