Connect with us

    EKONOMI

    Bank BPD Bali Kantor Cabang Klungkung Capai Prosentase Target DPK Tertinggi di Bali

    Published

    on

    Klungkung, JARRAKPOS.com – Meski Bali belum kembali pulih perekonomiannya akibat dampak pandemi yang berkepanjangan, tetapi hal tersebut tak menyurutkan langkah Bank BPD Bali untuk terus berkiprah memulihkan perekonomian Bali. Hal tersebut dibuktikan oleh Kantor Cabang Bank BPD Bali Cabang Klungkung dalam meraih prosentase target DPK (Dana Pihak Ketiga) tertinggi diantara kabupaten lainnya, capaian tersebut disebabkan adanya dana pembebasan lahan di Gunaksa yang sudah untuk areal Pusat Kebudayaan Bali yang sampai saat ini sudah tercairkan sebesar Rp270,3 milyar dan dana tersebut masuk ke Bank BPD Bali.

    Kepala Cabang Bank BPD Bali Klungkung, Made Adhitya Pranajaya,SE.,MM., menjelaskan dengan masuknya DPK ke Bank BPD Bali di Klungkung, menjadi peran penting dalam target, diakuinya dalam meraih DPK cukup sulit bahkan banyak bank-bank lain melirik DPK tersebut hingga menawarkan berbagai macam suku bunga.

    “Kedepan akan lagi ada pencairan dana untuk pembebasan lahan PKB dan ini menjadi incaran bank lain. Dari DPK yang sudah dicairkan kita masih mampu mempertahankan untuk tetap ditempatkan di Bank BPD Bali , selebihnya ada yg ditarik untuk membeli asset kembali dan sebagian beralih ke bank lain atau LPD karena persaingan tingkat suku bunga,” ucapnya Senin (6/12/2021).

    Lebih lanjut Adhitya menjelaskan, dalam mengembangkan bisnis banknya di Kabupaten Klungkung ditengah pandemi pihaknya lebih banyak menyalurkan kredit yang sifatnya low risk terutama pada pensiunan, sedangkan untuk KUR tetap berjalan hanya saja pihaknya lebih selektif lagi dalam proses pemberian kredit. “Kalau kredit produktif non KUR kita tidak berani terlalu maksimal dalam penyaluran , sebab kondisi sekarang kita dituntut untuk lebih berhati hati dalam pemberian kredit. Jangan sampai begitu kita keluarkan lagi beberapa bulannya sudah minta relaksasi atau restrukturisasi kredit kan itu beresiko banget,” ungkapnya.

    Advertisement

    Tambahnya Adhitya menjelaskan, pihaknya mengakui dalam menjalan progam Kredit Mesari sudah dilakukan bahkan BPD Bali Cabang Klungkung yang pertama kali mengeluarkannya kepada petani garam saat launching pada HUT Bank BPD Bali ke 59 dan pelaku Kredit kepada UMKM industri pemindangan ikan yang maksimalnya mendapatkan Rp10 juta tergantung dari segi kebutuhan.

    “Program mesari sudah berjalan di Kabupaten Klungkung, sedangkan untuk kedepannya nanti kita akan bersinergi dengan program Bapak Bupati Klungkung melalui program Bima Juara (Beli mahal jual murah ) seperti membantu kredit untuk pembenihan padi, dimana nanti bibit dibeli oleh petani dan koperasi selanjutnya koperasi yang ditunjuk akan membeli gabah petani untuk digiling menjadi beras yang nantinya akan disalurkan kepada ASN dilingkungan Pemkab Klungkung. tra/JP

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply