Connect with us

    EKONOMI

    Bank BPD Bali Pasang 10 ATM Setor Tunai, Targetkan Fee Based Income Naik 30 Persen

    Published

    on


    Denpasar, JARRAKPOS.com – Bank BPD Bali menargetkan tahun 2019 mampu meningkatkan fee based income (pendapatan non bunga) naik 30 persen dari tahun 2018. Target ini seiring dengan peningkatan layanan perbankan yang diberikan termasuk layanan ATM untuk setor dan tarik tunai. “Meningkatkan layanan pada masyarakat termasuk untuk meningkatkan nantinya fee based income karena semakin banyaknya masyarakat yang bertransaksi,” jelas Plt. Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, dihubungi di Denpasar, Senin (28/1/2019).

    Sudarma menjelaskan, peningkatan pelayanan Bank BPD Bali di tahun 2019 akan semakin luas, salah satunya didukung adanya Peraturan Gubernur (Pergub) No.99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemamfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal. Ini akan memberikan potensi besar bagi Bank BPD Bali untuk berkalaborasi dengan Perusahaan daerah (Perusda) Bali, maupun langsung kepada masyarakat melalui pemberian Kredit Usara Rakyat (KUR). “Kita akan berkalaborasi dengan perusahaan daerah untuk bisa mengegrab bisnis yang ada, terutama pembiayaan yang bisa kita berikan kepada baik itu perusahaan daerah maupun para petani dan nelayan yang kita akan bantu melalui kredit-kredit KUR untuk petani dan nelayan,” jelas pejabat bank asal Ungasan ini.

    Baca juga :   Bank BPD Bali Luncurkan e-Retribusi Pungutan di Pasar Beringkit

    Disamping itu, Bank BPD Bali akan meluncurkan Digital Branch untuk meningkatkan daya saing dalam era distrupsi digital dan optimasilasi bisnis proses sekaligus sebagai layanan prima Bank BPD Bali yang ditargetkan mulai melayani pada triwulan tiga tahun 2019. Dimana nasabah langsung bisa membuka rekeningnya sendiri melalui mesin yang disediakan di Kantor Pusat Bank BPD Bali, Renon. Mesin ini akan bekerja layaknya di kantor cabang, namun tanpa bertatap muka dengan petugas bank. Layanan ini bisa dimamfaatkan masyarakat sepanjang memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang telah teregister dan terverifikasi. Melalui percepatan layanan yang dibarengi pertumbuhan nasabah ini diharapkan Bank BPD Bali semakin dekat dengan masyarakat. “Kita akan segera siapkan self service, karena disediakan mulai dari bikin buku tabungan hingga ngeprint yang bisa dilakukan di cabang Renon. Kita buka satu dulu untuk uji coba target triwulan tiga 2019,” jelasnya.

    Advertisement

    Layanan yang menarik dari Bank BPD Bali saat ini adalah adanya mesin ATM yang tidak hanya melayani penarikan tunai, namun untuk layanan setor dan tarik tunai. Serta layanan ATM jenis cash deposit machine (CDM) yang di-upgrade menjadi Cash Recycling Machine (CRM). Ini juga sebagai bukti Bank BPD semakin serius menjawab kebutuhan masyarakat kendati satu unit CRM lebih mahal dua sampai tiga kali lipat daripada mesin ATM biasa. Untuk saat ini sudah ada lima layanan CDM yakni di Bank BPD Cabang Renon, Capem Gatot Subroto, Cabang Tabanan dan Badung. Selanjutnya dalam waktu dekat akan segera dilakukan pemasangan CRM yang direncanakan di Gerai Digital Bank BPD Bali Cabang Renon, CRM Cabang Gianyar, Negara dan Singaraja. eja/ama