EKONOMI
Bank BPD Bali Serahkan Hadiah Utama Undian Gong Bali Dwipa, Target 2020 Rancang Bisnis Bank Naik 10 Persen
Denpasar, JARRAKPOS.com – Tahun 2020 Bank Pembangunan Daerah (Bank BPD) Bali menetapkan dalam rancangan bisnis bank seluruh aspek layanan naik dikisaran 10 persen. Penguatan digital banking Bank BPD Bali menjadi salah satu komitmen dan instrumen untuk bisa mendapatkan dana murah yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit murah juga. Bahkan di tahun 2020 Bank BPD Bali akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1,1 triliun. “Tahun 2020 sudah kita tetapkan dalam rancangan bisnis bank, kredit minimal naik 10% dan DPK 11%. Kita harus lampaui diatas itu, tidak hanya mencapai saja. Kita harapkan seperti itu dan tantangan perbankan walaupun likuiditas tahun depan diprediksi akan ketat kita usahakan di dana-dana murah itu,” jelas Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma saat penyerahan hadiah utama Undian Gong Bali Dwipa XXVII Tahun 2019 di kantor Renon, Selasa (31/12/2019).
Nyoman Sudharma menegaskan bersama jajarannya serta dukungan seluruh kantor cabang dan karyawan dibawah, pihaknya optimis lampauan target yang sudah dicapai di tahun 2019 akan kembali menjadi komitmen pencapaian kinerja diatas target tahun buku 2020. Dijelaskan Sudarma dari seluruh target pertumbuhan di tahun 2019 hanya NPL (Non Performing Loan) tidak bisa ditekan sesuai target. Dimana sebelumnya NPL ada di angka 3% dan hanya mampu diturunkan di akngka 2,6% sementara target ada di angka 2,5%. “Target astungkara bisa terlampau walaupun NPL mendekati lah. Namun itu sudah dibawah NPL perbankan di Bali. Kalau diperbankan Bali kan NPL diatas 3,5%, kita masih di 2,6%. KIta harapkan tahun depan di 2020 semakin membaik,” harap pria kelahiran Desa Ungasan ini.
Baca juga : Made Puja Tertimpa Rejeki Nomplok Hadiah Utama Gong Bali Dwipa Rp500 Juta
Penguatan digital banking yang terus dikembangkan Bank BPD Bali, ditambah dengan adanya persetujuan dari Bank Indonesia untuk pemakaian QIRS akan menjadi penguat untuk penambahan dana murah.. Upaya memperbesar customer base termasuk peningkatan layanan kepada pemerintah daerah, diantaranya retribusi pasar, parkir, tempat wisata dan UMKM. Memanjakan nasabahnya Bank BPD Bali sesuai rencana bisnis bank tetap melakukan pengundian berhadiah tiga kali dalam setahun. Dua kali dilakukan secara nasional oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan sekali setahun secara lokal oleh Bank BPD Bali. “Penabung Bank BPD Bali itu sebenarnya dalam setahun ada tiga kali undian. Dua oleh Asbanda satu oleh internal Bank BPD Bali. Dalam setahun tiga kali apresiasi diberikan, dibandingkan bank lain yang kebanyakan hanya sekali setahun,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Komisaris Utama Bank BPD Bali Ida Bagus Putu Anom Redhi mengatakan, dari hasil pengawasan dewan komisaris terhadap kinerja Direksi Bank BPD Bali tahun buku 2019 sudah dinilai sangat baik. Tinggal mengejar kekurangan di tahun 2020, didukung terjaganya strategic business partner dari komisaris kepada direksi. Agar program kerja bank terlaksana sesuai koridor dan ketentuan yang ada. “Terimakasih kinerja direksi yang sudah sangat bagus tahun 2019. Karena hasil itu tidak jatuh dari langit pasti butuh perjuangan yang luar biasa dan komisaris sebagai strategic business partner telah melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pengawasan,” ungkapnya lanjut mengatakan tantangan terbesar bagi Bank BPD Bali di tahun 2020 adalah penyaluran kredit produktif, salah satunya melalui KUR. “Penekanan 2020 pinjaman itu ada produktif ada konsumtif. Yang produktif itu ada KUR target Rp1,1 triliun karena 2019 KUR Bank BPD Bali nomer 1 di Asbanda dan nomer 4 di perbankan nasional,” jelasnya.
Baca juga : Target Bank BPD Bali Tidak Hanya Tercapai, Tapi Semua Terlampaui
Nasabah Bank BPD Bali Capem (Cabang Pembantu) Tampaksiring I Made Puja usai menerima hadiah sebagai pemenang utama Gong Bali Dwipa XXVII Tahun 2019 senilai Rp500 juta mengatakan, sangat puas dengan layanan Bank BPD Bali selama. Ia tidak menyangka bisa keluar sebagai pemenang. Warga asal Banjar Sanding Seronggo, Desa Sanding, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar ini mengaku menjadi nasabah Bank BPD Bali sejak tahun 2000 untuk mendukung usaha toko bangunan dan alat berat yang ia kelola. Bahkan di tahun 2018 sempat memanfaatkan KUR Bank BPD Bali senilai Rp300 juta. Mujurnya dengan saldo giro sekitar Rp80 juta-an pada undian akhir tahun Gong Bali Dwipa Bank BPD Bali ia terpilih menjadi salah satu pemenang asal Gianyar. Karena pemenang lainnya yakni I Wayan Mariawan nasabah Bank BPD Bali Capem Sukawati berhak atas hadiah ke-1 dari tiga hadiah yang sama untuk diperebutkan senilai Rp100 juta. “Tidak menyangka saya dapat hadiah utama, dan ini akan saya gunakan untuk menambah modal usaha disamping juga untuk sosial. Saya berharap Bank BPD Bali terus maju dan tentunya kepercataan bank dan nasabah harus terjaga. Tidak sedikit bank kolap uang nasabah hilang,” ujarnya. eja/ama