EKONOMI
Bayar Tagihan PDAM Klungkung, Kini Bisa Lewat Chanel Layanan Bank BPD Bali
Denpasar, JARRAKPOS.com – Bank BPD Bali melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung di Aula Kantor Bank BPD Bali, Renon, Denpasar, Senin (16/11/2020). PKS ini terkait kerjasama pembayaran air PDAM lewat chanel-chanel Bank BPD Bali, sehingga layanan pada pelanggan PDAM lebih mudah. Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan dan teknis yang sudah berjalan, PKS ini bertujuan untuk mendukung tingkat layanan kepada masing-masing nasabah. Program ini juga sekaligus merealisasikan Keputusan Gubernur Bali Nomor 3355 mengenai protokol kesehatan tatanan era baru, bahwa masing-masing lembaga yang ada di Bali diharapkan mempersiapkan layanan bersifat digital dan mengurangi sentuhan.
Melalui PKS ini diharapkan dapat memberikan kemudahan layanan kepada nasabah terutama pelanggan PDAM Klungkung dengan melakukan berbagai pembayaran di chanel Bank BPD Bali. Bank BPD Bali memiliki chanel seperti Internet abanking, Mobile Banking, ATM serta layanan terbaru yaitu QRIS. Ia berharap, bersama PDAM Klungkung bisa mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan penggunaan layanan non tunai. “Ini semakin memudahkan masyarakat kita di Bali dalam berbagai transaksi. Dengan adanya sistem teknologi yang semakin maju, dimanapun dan kapanpun nasabah atau pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan mudah, lebih efisien, tidak perlu keluar rumah. Karena bisa dilakukan lewat Mobile Banking,” ujarnya.
Direktur PDAM Klungkung, I Nyoman Renin Suyasa mengatakan, wilayah cakupan PDAM Klungkung ada tiga kepulauan yaitu Klungkung daratan, Pulau Nusa Penida dan Pulau Nusa Ceningan dengan jumlah pelanggan 35.500, dimana jumlah pelanggan di Nusa Penida telah mencapai 7.000-an. Tahun 2021, targetnya PDAM Klungkung juga dapat melayani di Nusa Ceningan. “Harapannya, Bank BPD Bali juga ada cabangnya disana, sehingga mempermudah layanan air minum,” ujarnya. Kerjasama layanan melalui chanel Bank BPD Bali dapat mulai dilakukan pada Desember 2020. Diakui sebelum adanya kerjasama dengan Bank BPD Bali, pembayaran tagihan air ke pelanggan dilakukan dengan PPOB (Payment Point Online Bank). Dengan perkembangan teknologi ia ingin memperluas layanan PDAM Klungkung dengan Mobile Banking Bank BPD Bali.
Sebelumnya, pembayaran tagihan lewat PPOB mencapai 87-90 persen, sisanya melalui kantor PDAM Klungkung yang mencapai Rp2,3 miliar per bulan. Sedangkan dengan kerjasama dengan Bank BPD Bali, pembayaran tagihan bisa lebih mudah dengan chanel Bank BPD Blai. Bank BPD Bali dipilih sebagai bank yang diajak bekerjasama lantaran sama-sama perusahaan milik daerah, sehingga benefit yang didapat juga nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Bali. Kerjasama ini juga bertujuan agar dapat mempercepat tagihan PDAM Klungkung ke masyarakat. “Kita ingin dengan perkembangan teknologi ini, kita ingin pelanggan kita, tidak perlu ke kantor, dari rumah bisa melakukan pembayaran melalui Mobile Banking dan ATM atau tinggal debet otomatis. Sehingga mempermudah tagihan, termasuk layanan di Nusa Penida dan rencana penambahanan layanan di Nusa Ceningan, Lembongan,” ungkapnya. eja/jmg