Connect with us

    DAERAH

    Bentuk Pengurus Kabupaten Gianyar, Anggota LSM Diminta Kompak Awasi Pemerintahan

    Published

    on

     

    DENPASAR, jarrakposbali.com  | Seluruh anggota LSM Jarrak diminta untuk satu kata, kompak dan bersatu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.Yakni melakukan pengawasan yang cermat terdap pemerintah dalam menjalankan program-program pemerintahan. Baik itu kebijakan maupun menyangkut penggunaan anggaran dan lainnya.

    Hal itu disampaikan oleh Dewan Kebijakan LSM Jarrak I Putu Sudiartana di depan selurung anggota LSM Jarrak se-Kabupaten Giayar yang berkumpul di Sading, Denpasar, untuk pembentukan pengurus baru LSM Jarrak Giayar.

    Sudiartana menegaskan, jika dalam menjalankan tugas dan fungsinya menemukan penyimpangan atau perbuatan melanggar hukum, anggota diminta jangan segan-segan dan segera melaporkan kepada aparat penegak hukum (APH).

    Advertisement

    “Siaoapun itu yang melanggar hukum, baik pemerintah maupun masyarakat, segera laporkan kepada APH. Tentunya disertai dengan bukti-bukti pendukung yang kuat,” tegas Sudiartana, Sabtu (26/3/2022).

    Anggota LSM Jarrak dalam melaksanakan tugas sesuai fungsinya harus bertindak tegas dan profesional. Tidak boleh lemah maupun cengegesan. Selalu berkordinasi dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas dengan pimpinan.

    “Kekompakan dalam melaksanakan tugas sesuai fungsinya itu sangat penting. Anggota haruslah satu kata dan tetap kompak,” tutup Sudiartana.

    Untuk diketahui, dalam rapat pembentukan pengurus LSM Jarrak Kabupaten Giayar tersebut, terpilih sebagai Ketua, Ketut Tangkas Wiraguna, SH. Wakil Ketua1:Dewa Ketut Parkadana,
    Wakil Ketua 2, Made Rena.

    Advertisement

    Kemudian yang dipercaya sebagai Bendahara1, Ketut Semara Karma, Bendahara 2 Putu Ariana. Sedangkan Putu Sudiarsa alias Adi Wisnu dipercaya sebagai Sekretaris 1. Sekretaris 2 dijabat oleh Komang Joni Adnyana.

    Rapat tadi malam tersebut juga memilih personil yang ditugaskan di bagian Humas. Mereka yang bertugas dibagian humas masing-masing, Ketut Kojan, I Ketut Rai Sumanta, AA Gede Oka Narayana dan Komang Agustina.(ded/Td/Jp) 

     

    Advertisement