Berdarah NKRI, Ismaya Dukung Relawan Jenggala Menangkan Jokowi-Ma’ruf

[socialpoll id=”2542672″]

Gianyar, JARRAKPOS.com – Caleg DPD RI nomor urut 32, Ketut Putra Ismayajaya hadiri acara safari kesehatan yang dilaksanakan Jenggala Center Bali di Batubulan, Gianyar Selasa (9/4/2019) malam. Kegiatan sosial yang memiliki kepentingan politik untuk menaikkan elaktibilitas dalam memenangkan pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf ini dinilai sangat efektif untuk diselipkan penyampaian capaian kerja presiden Jokowi untuk kembali didukung membangun bangsa untuk periode kedua. Mengedepankan semangat jiwa nasionalisme kegiatan Jenggal Center Bali mampu mewujudkan kebersamaan di masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

.

Ketut Putra Ismaya Jaya alias KERIS menegaskan apa yang dilakukan Jenggala Center Bali mampu meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf benar-bener hadir untuk masyarakat. Ia juga menjelaskan dipanggil KERIS agar memudahkan menyingkat nama ‘Ketut putRa ISmayajaya’ yang juga berarti ‘Kesatuan Republik Indonesia’. Sehingga menurutnya ketika ada pilihan presiden dan wakil presiden yang benar-benar mampu berkomitmen menjaga empat pilar kebangsaan berdasarkan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika maka sudah sepantasnya untuk dipilih.

Baca juga : Satu-satunya di Indonesia, KTA “KESATRIA KERIS” Ikat Dukungan Ismaya Menuju Senayan

“Ketika untuk Jokowi mari kita sebagai orang Bali yang minoritas, agama Hindu kita minoritas di Indonesia ketika ada seorang yang memperjuangkan agama dan tidak melihat agama adalah perbedaan itulah yang pantas kita pilih berjuang di tanah Bali. Sama seperti saya punya misi adalah menjaga Bali tetap NKRI dan menjaga Bali tetap beragama Hindu. Mari kita berbuat untuk memilih calon presiden yang tepat, Jokowi maju dua periode melihat perjuangan dan keberanian beliau membela NKRI. Ketika berjuang untuk NKRI ini yang penting sebagai central kehidupan sebagai orang Hindu Bali,” jelas pria yang juga Sekjen Ormas Laskar Bali ini.

.

Selain mengajak masyarakat yang hadir untuk memilih Paslon presiden dan wakil presiden 01, KERIS juga dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Bali. Untuk menjaga tanah Bali dengan potensi budaya, adat istiadat dan berlandaskan agama Hindu yang sudah sepantasnya Bali diwakili oleh masyarakat asli Bali sendiri. Menurutnya empat (4) orang yang pantas menjadi DPD RI untuk masyarakat Bali adalah orang-orang yang benar-benar berdarah NKRI, untuk itu jangan sampai ada kepenting dan tujuan lain dibalik lemilihan DPD RI yang nantinya berpotensi merusak tatanan kerukunan yang sudah terjalin baik di tanah Bali.

Baca juga : Hadiri Paruman Sulinggih, Ismaya Direstui Mewakili Bali Maju DPD RI

“Mari bersatu, berbeda boleh tapi fikirkan kembali bahwa yang betul-betul nindihin dan satya nindihan agama, NKRI adalah Pak Jokowi nomer 01. Mari berfikir DPD RI adalah tempat orang-orang yang tau kultur dan agamanya. Ketika DPD RI itulah tempat mereka yang NKRI, DPD RI adalah tempat orang yang betul-betul tau budaya dan berikan kami untuk menjaga tanah kami dan kami pastikan kami tetap NKRI dan menjadi saudara dan membuat kesamaan. Demikian juga ketika kami minta kesamaan di tanah Jawa dan tanah lainnya di Indonesia karena ini milik NKRI. Dalam kesempatan ini kepada Jenggala Center Bali saya titip salam perjuangan. Bali tetap ajeg, ngetohin gumi Bali, ngetohin nyama Bali,” harapnya.

.

Ketua Relawan Jenggal Center Bali, Komang Takuaki Banuartha dalam kesempatan tersebut mengapreaiasi dukungan yang diberikan KERIS untuk pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf. Kendati baru mengenl KERIS, pria yang juga Caleg DPRD Kabupaten Gianyar Dapil Kecamatan Sukawati ini menilai Ketut Putra Ismayajaya sudah mampu membius masyatakat dengan orasi singkatnya. Pesan KERIS agar calon wakil rakyat bisa berfikir milenial, maju, kontruktif dan berpegang teguh pada adat istiadat, budaya dalam bingkai berbangsa dan bernegara merupakan program seiring dan sejalan para Caleg yang terhimpun di Jenggala Center Bali termasuk di Perempuan Jenggala Provinsi Bali. “Tujuan relawan ini selalu bergandengan dengan kebjijakan mulai pemerintah daerah hingga kebijakan Presiden Jokowi,” jelas Caleg No. 4 ini. eja/ama