DAERAH
Berjalan Puluhan Kilometer, Bupati Mas Sumatri Perhatikan Nasib Siswa di Balik Bukit
Karangasem, JARRAKPOS.com – Tersiarnya kabar siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Bunutan berjalan kaki puluhan kilometer menuju sekolahnya menjadi perhatian penuh Bupati Karangasem Mas Sumatri. Bupati perempuan pertama di Bumi Lahar itu langsung memerintahkan jajarannya melalui Dinas Pendidikan bersama Dinas PUPR Kabupaten Karangasem turun ke lapangan, Selasa (2/4/2019) pagi. Sebelumnya tersiar kabar di media sosial (Medsos) yang mengungkap kisah pilu siswa atas nama Ketut Marianta yang tinggal dibalik bukit. Agar tidak terlambat mengikuti ujian ia terpaksa harus menginap di rumah temannya dan membawa bekal jagung untuk dimakan.
Baca juga : Pemkab Karangasem Segera Perbaiki Traffic Light di Persimpangan Subagan
Usai turun langsung ke lokasi Kadis PUPR Kabupaten Karangasem Sedana Merta melaporkan, ruas jalan Bunutan-Bangle berstatus jalan kabupaten dengan panjang 6,6 km. Sepanjang 1,7 km dengan perkerasan aspal lapen lebar 3 m, 0,3 km rabat beton lebar 3 m. Sisanya 4,6 km permukaan tanah/ tanpa perkerasan. Ruas jalan ini sudah masuk dalam indikatif (cadangan) tahun 2020. Awal ruas jalan yang sering dilalui Marianta, mulai jalan Provinsi Lingkar Seraya dan akhir Jalan di Jalan Bunutan-Cekik (Jalan Kabupaten). SDN 6 Bunutan lokasinya sekitar 4 km dari awal atau Jalan Provinsi. Untuk jangka panjang, agar siswa yang senasib dengan Marianta bisa dimudahkan dalam perjalanan ke sekolah. “Masyarakat di sepanjang ruas jalan sudah siap dengan pernyataan pembebasan lahan bila ruas jalan mendapat penanganan berupa peningkatan jalan,” jelas Sedana Merta.
Sementara dari Kadisdikpora Kabupaten Karangasem Gusti Kartika menyampaikan, beberapa langkah jangka pendek yang telah dilaksankan kepala sekolah dan guru siswa dengan terus mendampngi siswa tersebut. Disamping membantu siswa mencarikan tempat pemondokan yang representatif dan siswa juga diberikan BSM (Bea Siswa Miskin) serta sembako sebagai bekalnya nanti saat UTS, UAS dan pemantapan ujian. Sementara untuk jangka panjang Gusti Kartika mengatakan, jika memenuhi syarat akan didirikan filial di Gigit tempat tinggal anak tersebut. “Filial tempat belajar yang dekat dengan tempat tinggal siswa dengan manejemen di bawah sekolah induk,” jelasnya.
Baca juga : Bupati Mas Sumatri Jenguk Langsung Pengungsi Warga Dusun Pucang
Diketahui sebelumnya ramai di Medsos bahwa siswa Kelas VI SDN 6 Bunutan, Marianta berjalan kaki selama beberapa jam untuk menuju sekolahnya. Ketika turun hujan perjalanannya menjadi semakin berat bahkan seragamnya menjadi kotor karena percikan lumpur. Demi bisa mengikuti ujian pemantapan Marianta harus tinggal di rumah temannya. Jauhnya jarrak sekolah Marianta dengan rumah karena berlokasi di balik bukit. Ketika kabar tersebut sampai ke Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bupati Karangasem langsung memberikan sejumlah instruksi kepada jajarannya melalui instansi terkait. */ama
You must be logged in to post a comment Login