DAERAH
Berkali-kali Diperkosa Paman, Siswi SMP Depresi Berat
Kasus inipun, akhirnya resmi dilaporkan ke Mapolres Buleleng, pada Jumat (16/3/2018). Namun penanganannya, polisi masih terkesan lambat dalam melakukan proses penyelidikan dan penyidikan. “Kemarin sore adik saya dibawa ke RSJ Bangli, karena depresi. Sekarang pelaku masih berkeliaran di rumah, belum ditangkap padahal saya sudah laporkan,” ujar Ida Kadek Ardika, kakak tiri korban, ditemui di Mapolres Buleleng.
Kondisi ini membuat puluhan advokat di Buleleng, tergabung dalam Forum Advokat Buleleng Peduli Perlindungan Anak “ngelurug” Mapolres Buleleng, pada Kamis (22/3/2018). Bahkan, 2 pengacara kondang di Buleleng yakni, Kadek Doni Riana selaku Sekretaris Peradi Buleleng dan Gede Harja Astawa selaku Ketua Peradi Buleleng, mengawal langsung penangangan kasus tersebut dan juga mengantarkan keluarga korban untuk melaporkan secara resmi kasus asusila itu.
Doni Riana mengatakan, kedatangannya ini hanya untuk menindaklanjuti terkait penanganan kasus tersebut. Doni yang secara resmi telah menerima kuasa sebagai pengacara korban, akan mengawal penanganan kasus ini hingga tuntas. “Kami mendorong kasus ini agar segera bisa dituntaskan. Dab kami mendampingi keluarga melaporkan kasus ini ke Polres Buleleng,” kata Doni.
Sementara Ketua Peradi Buleleng, Harja Astawa mengaku, akan mengawal kasus ini. “Aneh, ada kasus yang sudah dilakukan penanganan, orang pacaran sama-sama dibawah umur, suka sama suka diproses. Kenapa ini tidak. Pelaku ada indikasi pamannya yang notabene harus melindungi, mengayomi, ini yang harus kami pertanyakan dan kita kawal,” jelas Harja.
Bersambung….
I wayan bratayasa
22/03/2018 at 7:52 pm
Manusia tak bermoral!!!