NEWS
Berkonsep Tri Hita Karana, Bank BPD Bali Gelontorkan Dana CSR Rp20 Juta di Pura Luhur Giri Arjuno
Malang, JARRAKPOS.com – Bank BPD Bali kembali menggelontorkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp20 juta untuk Pura Luhur Giri Arjuno di Dusun Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Batu Malang. Bantuan ini sebagai bentuk dari konsep Tri Hita Karana Bank BPD Bali yang diimplementasikan melalui kepedulian sosial. Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH.MH yang diterima Pemangku Pura Luhur Giri Arjuno, Cokorda Ngurah Putra dan Romo Kiten saat kunjungan Media Gathering Bank BPD Bali di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/9/2019).
Penyerahan dana CSR disaksikan oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris Bank BPD Bali, dan seluruh direksi, diantaranya Komisaris Utama Independen Ida Bagus Putu Anom Redhi, Komisaris Non Independen Ni Made Dewi Suryani, Komisaris Independen Drs. I Made Sukada, MM, Komisaris Non Independen Wisnu Bawa Temaja, SH.MH, Komisaris Independen Ida Bagus Wibawa, SE. Sementara itu, jajaran direksi juga dihadiri Direktur Bisnis Non Kredit I Nyoman Sumanaya, SE.MM, Direktur Operasional Ida Bagus Gede Setiayasa, S.Kom.MM, Direktur Kepatuhan Drs. I Wayan Sutela Negara, MM dan Direktur Kredit Made Lestara Widiatmika, SE.
Baca juga : Bank BPD Bali Punia Rp100 Juta, Bantu Perbaiki Pelinggih Terbakar di Pura Goa Lawah
Dana CSR kali ini, menurut Dirut Nyoman Sudharma bisa digunakan untuk membantu membangun fasilitas publik di areal pura agar bisa memberikan kenyamanan para pemedek yang datang melakukan tirta yatra. Apalagi selama ini pura terbesar di Kota Batu ini makin banyak dikunjungi oleh pemedek Hindu baik dari Bali dan luar Bali. “Bantuan CSR yang kita berikan bisa digunakan untuk membangun fasilitas pura, agar bisa bermanfaat untuk umat Hindu yang ingin bersembahyang di Pura Luhur Giri Arjuno,” ucap pejabat bank asal Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini usai menyerahkan secara simbolis bantuan CSR tersebut.
Di sisi lain, Pemangku Pura Cokorda Ngurah Putra mengaku pihaknya sangat berterimakasih dengan bantuan Bank BPD Bali yang sangat tulus memberikan dana CSR di Pura Luhur Giri Arjuno. Dikatakan, melului dana CSR ini akan sangat bermamfaat, karena bisa membantu pihak pura yang selama ini sedang berbenah dan terus membangun pura yang hanya bersumber dari punia para pemedek saja. Untuk itu nantinya dana CSR dari Bank BPD Bali rencananya akan digunakan untuk membangun tembok penyengker di parkiran sebelah pura, agar pemedek yang datang ke pura bisa memarkir kendaraannya dengan aman.
Baca juga : Bank BPD Bali Percepat Penyelesaian Kredit Bermasalah, Jalin Kerjasama Layanan Hukum Gugatan Sederhana
“Becik sekali bantuan dari Bank BPD Bali, suksma sudah meringankan beban umat di sini. Nantinya dana CSR Bank BPD Bali Itu, memang kita upayakan untuk pemasangan tembok penyengker di parkiran sebelah pura. Karena selama ini kita membangun dari punia pemedek biasanya. Astungkara sampun polih bantuan ini,” ucapnya, seraya ditambahkan pemangku pura lainnya, Romo Kiten yang menjelaskan, Pura Luhur Giri Arjuno diempon umat Hindu berasal dari Jawa Timur. Diketahui pura ini sebagai situs peninggalan Mpu Sendok. Tetapi akibat G30 S/PKI hanya tinggal 3 KK hingga sekarang menjadi 95 KK. Pura seluas 2 hektar ini sempat dibangun kembali tahun 1997 secara dengan tetap mempertahankan reliefnya.
“Pura Luhur Giri Arjuno merupakan situs sejarah peninggalan Mpu Sendok yang sekarang diempon oleh 95 KK. Dimana proses pembangunan pura tersebut dilakukan secara bertahap hingga sekarang,” tambahnya. tra/ama