POLITIK
Bersama Rai Warsa dan Ondo, Made Urip Gelontorkan 1 Truk Sembako di Gianyar
Gianyar, JARRAKPOS.com – Setelah menyalurkan bantuan pangan berupa sembako di Kabupaten Tabanan dan Bangli, kini Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., membagikan bantuan serupa kepada warga terdampak Covid-19 atau Corona di Kabupaten Gianyar. Bantuan sosial yang diserahkan secara simbolis oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini, menggelontorkan 1 truk sembako yang didampingi Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Gianyar, I Made Rai Warsa, S.Sos dan Anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar Dapil Payangan dan Tegallalang, I Nyoman Ondo Wirawan, SH disaksikan Perbekel Desa Taro dan Kelian Dinas Banjar Patas, I Wayan Balok Suardana dihadiri pengurus PAC, Ranting dan Anak Ranting serta warga penerima bantuan di Banjar Patas, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Senin (25/5/2020).
Penyerahan seluruh bantuan tersebut diserahkan tetap mengikuti prosedur penanganan dan penanggulangan Covid-19. Sebagai Perbekel Desa Taro, I Wayan Warka mengucapkan terimakasih banyak atas aksi sosial Made Urip yang turun bersama Rai Warsa dan Nyoman Ondo. Dikatakan bantuan yang sudah diserahkan bersama Made Urip ini memberi 200 paket sembako untuk penanganan wabah Covid-19, karena semua elemen masyarakat terdampak. Made Urip bahkan turun langsung ke masyarakat membawa bantuan, karena memang juga dikenal sangat getol membantu di bidang pertanian yang bersinergi dengan DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Bali bersama pemerintahan desa. “Pak Made Urip secara khusus memberikan bantuan di Desa Taro dan ke depan bisa membantu di sektor pertanian. Karena Taro masih menjaga kestabilan alam, sehingga kita minta Pak Urip bisa membantu kelompok tani maupun ternak, selain terus turun membantu pencegahan Covid-19 masyarakat terdampak,” paparnya.
Di sisi lain, I Wayan Balok Suardana selaku Kelian Dinas Banjar Patas mengaku sangat mengapresiasi bantuan Made Urip yang memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Corona. “Inilah jajaran pemerintahan satu jalur yang sudah peduli dengan warga di kampung, sehingga bisa bertahan di tengah situasi Covid-19,” imbuhnya. Sementara itu, salah satu penerima bantuan, I Made Merta mengakui sebagai petani mengucapkan terimakasih kepada Made Urip bersama Rai Warsa yang telah memberikan bantuan sembako ke tengah masyarakat terdampak Covid-19. “Mudah-mudahan situasi seperti ini cepat terlalu dan berharap bantuan lainnya selain sembako agar juga ada bibit yang bisa ditanam oleh petani yang terkena imbas Covid-19,” tandasnya. Pada kesempatan itu, Made Urip mengaku bertatap muka dengan masyarakat untuk berbagi berpartisipasi terutama di Desa Taro.
Dikatakan oleh Wakil Rakyat Sejuta Traktor ini, bantuan paket pangan berasal dari Kementerian Pertanian sebagai mitra kerja Komisi IV DPR RI, sehingga mengalokasikan bantuan 200 paket sembako yang terdiri beras, gula bawang merah, bawang putih, minyak goreng, susu dan daging kornet untuk meringankan beban petani dan buruh harian serta warga yang dampak wabah Covid-19. “Karena kita hampir 3 bulan menghadapi wabah Covid-19. Jadi bukan kita saja yang kena, tapi hampir semua negara, karena tidak ada yang kebal dan termasuk negara maju malah lebih parah. Seperti Amerika kematiannya sampai 90 ribu dengan kasus positif 2 juta orang,” papar Anggota DPR RI lima periode ini, seraya menyebutkan semua sendi kehidupan sudah terpukul, terutama di sektor pariwisata yang tingkat hunian hotelnya nol, sehingga berimbas terhadap perlambatan ekonomi terutama di Bali. “Kalau di desa masih mengandalkan sektor pertajinan. Bayangkan jika kita diperkotaan kena PHK, dirumahkan, punya cicilan, namun tabungan tak punya akan betul-betul terpukul. Kalau kita di desa kan masih bisa bernafas,” jelasnya.
Politisi asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini, mengakui saat ini harus turun langsung membantu dengan bergotong-royong. Bantuan sembako meskipun sangat kecil, namun bisa bermamfaat bagi orang banyak. “Kita akan terus memantau dampak ekonomii akibat Covid-19. Gubernur dan Bupati/Walikota se-Bali sudah mengambil langkah-langkah strategis mempercepat penganangan Covid-19. Dan di Bali juga ada desa adat, sehingga bisa membantu mempervepat penanganan wabah Covid-19, selain di Bali orang-orangnya juga dikatakan kebal virus ini. Mungkin karena makanan kita dengan base genep (bumbu Bali lengkap, red), sehingga imunitas kita bisa kebal Corona. Apalagi tingkat kematiannya sangat rendah dan diapresiasi oleh Presiden Jokowi,” kata Made Urip yang berharap bantuan sembako ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhan. Kita nanti juga akan kembali memperkuat sektor pertanian. Jadi jangan hanya mengandalkan sektor pariwisata saja, karena sangat rentan akibat musibah keamanan atau wabah penyakit,” tutup Made Urip. aka/ama