Bersama TNI, Polresta Magelang Pastikan Keamanan Pelaksanaan PSU

MAGELANG,jarrakpos.com – Dalam upaya menjaga kelancaran pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024, Polresta Magelang melakukan pengamanan terhadap Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (18/02/2024).

Kapolresta Magelang, KBP Mustofa, S.I.K., M.H. bersama dengan Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si. melaksanakan pengecekan langsung pelaksanaan PSU tersebut. Turut serta mendampingi Wakapolresta Magelang AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H.,S.I.K.,M.H., anggota KPU Propinsi Jawa Tengah Divisi Perencanaan dan Logistik Basmar Periyanto Amron, dan Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofiq.

Menurut KBP Mustofa, S.I.K.,M.H., Polresta Magelang telah menurunkan 151 personel pengamanan, didukung oleh 36 personel dari TNI Kodim 0705/Magelang, dan 122 personel BKO dari Satuan Brimobda Polda Jawa Tengah Rayon Kedu Raya.

Lebih lanjut, Kapolresta Magelang menjelaskan bahwa terdapat 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 3 Kecamatan wilayah hukum Polresta Magelang yang melaksanakan PSU pagi ini. TPS tersebut berada di Mangunsari Sawangan, Ngleses Candimulyo, dan Muntilan.

Dok.jarrakpos/fri

“Alasan diadakannya PSU ini antara lain adalah keberadaan pemilih luar daerah yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Namun memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan meminta untuk memberikan suara di TPS yang bersangkutan, serta kesalahan dalam pemberian surat suara,” ungkap KBP Mustofa.

Di tempat terpisah, Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P., menyampaikan bahwa kehadiran Kapolresta Magelang beserta rombongan bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan PSU di Kabupaten Magelang berlangsung dengan aman dan lancar.

“Semoga dengan adanya pengamanan dari pihak kepolisian yang dibantu oleh TNI dan unsur terkait lainnya, pelaksanaan PSU ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dari awal hingga berakhirnya proses pemungutan suara ulang,” tutup Kompol Eko Mardiyanto. (Fri)

Editor: Feri