Connect with us

    DAERAH

    Besok Kepengurusan DPD KNPI Tanjungbalai Dilantik

    Published

    on

    Tanjungbalai – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungbalai periode 2021-2024 akan di lantik, Sabtu (26/3) besok, di Hotel Grand Singgie, Jl HOS Cokroaminoto, Tanjungbalai.

    Pelantikan bakal dihadiri langsung oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Utara El Adrian Shah.

    Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) pada September 2021 lalu, KNPI Kota Tanjungbalai di pimpin oleh Asmui Rasyid Marpaung yang juga Plt Kepala BPKPAD Pemkot Tanjungbalai.

    Asmui yang akrap di sapa Evan dalam pengurusannya di bantu Syafrizal Manurung sebagai Sekretaris dan Heru Pratama Irawan Lobo sebagai Bendahara.

    Advertisement

    “Insya Allah, besok kepengurusan kita resmi di lantik, DPD KNPI Kota Tanjungbalai masa bakti 2021-2024, pasca Musda yang di gelar tahun lalu,” terang Asmui.

    Ia mengatakan pihak panitia juga telah menyebar undangan. Menurutnya, pelantikan DPD KNPI adalah titik awal mempersatukan pemuda di kota kerang.

    “Dengan pelantikan besok adalah titik awal mempersatukan pemuda di Tanjungbalai, tidak ada lagi pengkotak-kontakan antar pemuda semua kita bersatu berkontribusi membangun kota Tanjungbalai,” tandasnya singkat.

    Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan, Andrian Sulin mengatakan, KNPI sebagai wadah perhimpun organisasi kepemudaan dapat memberdayakan OKP dan OKI.

    Advertisement

    “Tentu banyak hal tentang pemuda yang menjadi tantangan di era globalisasi ini, kami harus berpartisipasi agar pemuda terhindar dari efek buruk negatif di era ini,” lanjutnya.

    Ia berharap, dengan pelantikan pengurus besok, DPD KNPI Tanjungbalai dapat melahirkan ide gagasan dan berkontribusi dalam pembangunan di Tanjungbalai.

    “Tentu ini semua dalam rangka pembangunan di Tanjungbalai dan masyarakat nya. Intinya kami berharap dengan dinamika yang ada di KNPI, itu tidak mengurangi eksistensi kepemudaan,” cakapnya.

    Menurut Andrian Sulin, dinamika organisasi yang terjadi di tingkat pusat, membuat organisasi di daerah sulit untuk disatukan.

    Advertisement

    “Silahkan jalani kegiatan masing-masing, tanpa mengganggu satu sama lain. Kami siap terbuka dan merangkul untuk bersama-sama dalam berbagai kegiatan,” pungkasnya. (NISFU SIRAIT).