NEWS
Bilah Abizal Penderita Stunting, Dapatkan Santunan Dari Kodim 0615/KNG
KUNINGAN, Kuningan.jarrakpos.com – Sebagai salah satu bentuk kepedulian dan perhatian serta dukungan dari TNI AD khususnya Kodim 0615/KNG dalam penanganan terhadap masalah stunting di Kabupaten Kuningan, Dandim 0615/KNG Letkol Inf Bambang Kurniawan melaksanakan kunjungan ke rumah Ajum, warga Dusun Pahing RT 008 RW 002 Desa Pagundan, Kecamatan Lebakwangi, yang anaknya menderita stunting (gizi buruk), Selasa (24/1/2023).
Kedatangan Dandim Kuningan di dampingi oleh Ketua Persit Chandra Kirana Kodim 0615/KNG Ny. Jiza Bambang Kurniawan, Danramil 1512/LBW Kapten Inf Mista W, Rangga Camat Lebakwangi, Kapolsek Lebakwangi yang diwakili oleh Brigadir Andi Rohendi, dan Kepala Desa Pagundan Dadan Danu, serta Ketua PKK Desa Pagundan.
Dandim Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan menjelaskan, kedatangannya beserta rombongan ini bertujuan untuk memberikan santunan secara langsung kepada anak penderita stunting.
Stunting ini merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada anak yang mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan si anak. Dimana kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru akan kelihatan saat usia anak sekitar 2 tahun lebih.
“Pemberian bantuan ini adalah wujud kepedulian TNI AD dan salah satu tindak lanjut perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting. Tujuannya tidak lain yakni untuk menurunkan angka stunting secara nasional dan juga salah satu bentuk kita untuk turut peduli dalam membantu masyarakat, khususnya di wilayah teritorial Kodim 0615/Kuningan,” jelas Dandim kepada JarrakPos.com.
Dikatakan Dandim, stunting ini adalah program nasional yang perlu kita sukseskan bersama, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Agar penurunan angka stunting di Kabupaten Kuningan khususnya di Indonesia bisa terwujud.
Selain memberikan bingkisan, Dandim juga memberikan dukungan moril serta semangat kepada keluarga Ajum agar mereka tetap memperhatikan dan memberikan perhatian secara khusus kepada anak mereka terutama masalah asupan gizi.
“Ini adalah sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang antar sesama, jangan dilihat nilainya tetapi lihat manfaatnya,” ungkap Dandim sambil mengusap kepala Bilah Abizal (23).
Ia berpesan kepada orang tua Bilah, agar perhatikan gizi putra putrinya. Jangan sayang uang tapi korbankan masa depan putra putrinya.
Sementara itu, Azum yang didampingi istrinya, Atin, mengucapkan banyak terimakasih kepada Dandim Kuningan beserta rombongan yang sudah berkenan datang kerumah dan memperhatikan anaknya.
“Dengan kedatangan Bapak Dandim beserta rombongan, semoga bisa memberikan semangat bagi saya dan keluarga. Saya juga mengucapkan terimakasih atas bantuannya, semoga dengan bantuan ini akan menjadi berkah buat keluarga dan anak saya,” ungkap Azum. (Agh@n)
You must be logged in to post a comment Login