DAERAH
Bima Arya Kena ‘Sentil’ Atty Terkait Inkonsistensi Minol
BOGOR(jarrakpos.com) – Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan adanya izin yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menjual minuman beralkohol (minol) di atas 5 persen.
Hal itu, menurut Atty bertolak belakang dengan pernyataan Wali Kota Bogor Bima Arya yang menegaskan pemkot tidak pernah mengeluarkan izin penjualan minol di atas 5%.
Saat rapat bersama Dinas Perdagangan, Industri, dan Koperasi (Disperindagkop), di Gedung DPRD Kota Bogor, kemarin, Atty meminta Pemkot satu frekuensi terkait kebijakan minol ini.
“Kalau ditolak, ya dicabut peredarannya, jangan disembunyikan. Makanya saya minta nanti Disperindagkop menyampaikan data kafe dan resto mana saja yang menjual minol dan akan kita pastikan bahwa tidak ada itu golongan B dan C,” tegasnya.
Atty juga mengungkapkan, berdasarkan data yang diterima olehnya, penjualan minol di atas 5 persen masih ada di salah satu resto yang izinnya baru saja dikeluarkan Agustus tahun lalu.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, hal ini menjadi kontraproduktif dengan pernyataan Bima Arya yang menyebut tidak akan memberi izin minol di atas 5% di Kota Bogor.
“Pernyataan pak wali dengan sidak di berbagai kafe dan resto akhir-akhir ini membuat pernyataan tidak akan mengeluarkan izin minol tidak sejalan dengan kenyataannya. Makanya kami ingin memastikan bahwa tidak ada minol golongan B dan C yang beredar di Kota Bogor dari izinnya,” ungkapnya.
Dalam sebulan terakhir, Wali Kota Bogor Bima Arya diketahui telah membekukan operasional dua tempat hiburan malam (THM).
Kala itu Bima menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor tidak pernah dan tidak akan pernah mengeluarkan izin bagi usaha yang akan menjual minol dengan kadar di atas 5%. Ia pun memastikan bila izin penjualan minol di atas 5% merupakan kewenangan pemerintah setempat.(gus)
You must be logged in to post a comment Login