Connect with us

    NEWS

    BIPPLH Siap Pasang Badan Dukung Pergub Perlindungan Sumber Air

    Published

    on


    Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Umum Pendiri Badan Independent Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH), Komang Gede Subudi mengapresiasi gebrakan Gubernur Bali Wayan Koster untuk menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Perlindungan Sumber Air di Bali. Sepanjang untuk kepentingan manusia dan alam Bali pihaknya berkomitmen akan terus mendukung program gubernur untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Lingkungan hidup itu adalah peradaban masa depan. Air adalah salah satu peradaban masa depan. Dimana pun negara yang bisa menjaga lingkungan hidupnya dan air itu menjadi ukuran sebuah negara yang punya peradaban sangat tinggi,” dukung Komang Gede Subudi saat ditemui di Denpasar, Jumat (12/7/2019).

    1b#Ik-12/7/2019

    Upaya Gubernur menjaga alam Bali ini ditegaskan pria yang konsen terhadap keberlangsungan lingkungan dan tata ruang ini menegaskan, Pergub tentang Perlindungan Sumber Air merupakan sebuah terobosan untuk melindungi ketersediaan air kedepan. Ia juga mendorong Pergub yang akan segera dilahirkan ini tidak hanya berhenti sampai disitu, sehingga terus didorong hingga adanya Peraturan Daerah (Perda) terkait. Apalagi secara aturan bisa membantu upaya penyelamatan ketersediaan air yang berkesinambungan baik untuk kebutuhan pertanian, masyarajat hingga akomodasi kepariwisataan yang sekarang ini tumbuh cukup pesat. “Saya sebagai Ketua Umum Badan Independen (BIPPLH, red) mendorong tidak hanya sampai di Pergub, harus di Perdakan. Karena itulah kekayaan yang akan kita estafetkan kepada anak cucu kita kelak di kemudian hari,” harapnya.

    Baca juga : Bali Tidak Sedang Baik-Baik Saja, Kekeringan dan Polusi Mengancam

    Menurutnya perlindungan ketersediaan air bagi kehidupan merupakan sebuah warisan adi luhung yang diwariskan nenek moyang masyarakat Bali. Budaya pemamfaatan air di Bali ditegaskannya sama pentingnya dalam upaya menjaga aspek lingkungan lainnya sama halnya dengan aspek budaya dan adat-istiadat. Pergub yang sedang dirancang ini juga dijelaskan pengusaha tambang batu bara di Kalimantan Selatan ini, juga sejalan dan sekaligus mendukung Pergub tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. Inilah yang dijelaskannya sebagai alasan hingga saat ini pihaknya tidak berhenti untuk mendukung berbagai kebijakan Gubernur Bali dalam menjaga alam Bali. Ditegaskan, dukungan BIPPLH kedepan baik diminta maupun tidak akan terus dilakukan untuk tetap berpartisipasi untuk menjaga lingkungan dan permasalahan air. “Saya yakin seyakin yakinnya dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, memang gubernur kita ini mau memetakan dulu dimana peta masalahnya. Apakah masalah lingkungan, kerusakan lingkungan dan dimana saja kami bisa memetakan itu,” tegasnya.

    Dipahami Komang Gede Subudi bahwa gubernur memiliki perangkat untuk memetakan semua permasalahan akan air selama ini. Namun pihaknya tetap membuka diri dan mengatakan sangat bersenang hati bila bisa bersinergi langsung menjaga alam Bali secara bersama-sama sebagai salah satu komponen anak bangsa. Didukung sebaran SDM yang dimiliki BIPPLH seluruh Bali, ditegaskan sebagai lembaga independen yang ikut memantau program pembangunan oleh pemerintah pihaknya tidak akan pernah mengekor. Kalau memang keputusan gubernur yang baik dan bertujuan mulia ini dilakukan maka dukungan penuh akan terus dilakukan. Begitu pula sebaliknya fungsi kontrol akan tetap dilakukan bila ada program pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. “Ini yang menurut kami mulia, itu pasti kita akan dukung dan jangan kaget kalau kami akan sangat keras dan tajam untuk mengkritik kalau ada hal-hal yang bisa merugikan masyarakat secara luas. Apalagi kalau ada pejabat, kami tidak segan-segan mendorong pimpinan untuk mengganti bila ada pejabat yang memang tidak care dengan jabatan yang semestinya dia harus jaga dengan baik,” jelasnya.

    Advertisement

    Baca juga :

    https://jarrakpos.com/2019/06/11/reklamasi-teluk-benoa-sudah-selesai-foto-gubernur-koster-di-medsos-jangan-dipolitisir/

    Dengan adanya pengaturan ini, kedepan Gubernur Bali juga diharapkan memaksimalkan power yang dimiliki agar seluruh pimpinan di kabupaten/kota melalui instansi terkait mampu mengintruksikan jajarannya agar gerakan menyelamatkan potensi sumber air di Bali bisa dilakukan dengan baik. Tentunya upaya ini harus terus didukung gerakan penghijauan. Optimalisasi menjaga alam ini kedepan akan menjadi sebuah formulasi yang saling mendukung satu sama lain, sehingga berbagai hal yang belum ditata dengan baik secara bertahap bisa menjadi bagian dari langkahmenjaga kebudayaan secara kuat. Dewan Pertimbangan Kadin Bali ini juga mengingatkan seluruh kalangan agar tidak saling menyalahkan dalam menuntaskan permasalahan lingkungan. Kedepan upaya perbaikan kualitas lingkungan dan alam Bali ini diyakinin akan menguatkan peradaban dan pembangunan yang berbasis budaya yang berkekanjutan begitu pula dengan situs dan ritus yang ada. Tidak bisa dipungkiri kemampuan masyarakat dan pemerintah menjaga peradaban merupakan kebanggan seluruh umat manusia sehingga bila semua pihak ikut menjaganya maka tidak mungkin ada pihak luar yang merusaknya. “Menjaga peradaban adalah kebanggan bersama. Menjaga lingkungan tetap lestari. BIPPLH memiliki komitmen Bali Go Green untuk anak cucu kita kelak di kemudian hari,” tegasnya. eja/ama

    Advertisement
    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]