BNI Tresuri Denpasar Siap Sukseskan IMF-WB Anual Meetings 2018

Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali, NTB dan NTT Eko Setyo Nugroho (tengah) didampingi Head of Treasury BNI Region area Denpasar Putri Maharani Syarief (kanan).

Denpasar, JARRAKPOS.com – Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Monetary Fund (IMF) – World Bank Group (WBG) Annual Meeting 2018 yang akan digelar di Nusa Dua Bali pada Oktober 2018 mendatang. Pertemuan tahunan dua lembaga keuagan dunia ini rencananya akan diikuti 15 ribu peserta yang terdiri dari Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara, sektor swasta, investor, Non Governmental Organizations (NGOs), akademisi dan media.

Dalam pertemuan akbar yang katanya terbesar dalam sejarah ini akan dibahas sejumlah hal terkait perekonomian global dan tantangan-tantangan yang dihadapi. “Dari rangkaian pertemuan ini juga akan diisi penawaran berbagai investasi di Indonesia, baik dari investasi di pasar keuangan hingga ke proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang sedang digiatkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo,” ungkap Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali, NTB dan NTT Eko Setyo Nugroho didampingi Head of Treasury BNI Region area Denpasar Putri Maharani Syarief di Denpasar, Senin (3/9/2019).

Ik.16/8/2018

Penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings 2018 ini diperkirakan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, khususnya Bali. Event ini diharapkan mampu meramaikan sektor pariwisata, meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, mempromosikan peluang investasi dan perdagangan. “Indonesia tidak hanya ingin menjadi tuan rumah yang sukses dalam hal penyelenggaraan, tetapi juga ingin memanfaatkan momen ini untuk lebih meperkenalkan budaya, produk dan pariwisata Indonesia, industri kreatif, serta financial technologies,” katanya.

Selain itu, juga diperkirakan ada potensi perputaran uang sebesar Rp943,5 miliar selama penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings 2018 ini. Sebanyak 95,2 persen pengeluaran tersebut berasal dari wisatawan mancanegara dan sisanya sejumlah 4,8 persen berasal dari wisatawan lokal. Pengeluaran terbesar adalah akomodasi yang mencapai Rp569,9 miliar diikuti pengeluaran untuk makanan dan minuman sebesar Rp190,5 miliar, transportasi sejumlah Rp36,1 miliar, hiburan sebesar Rp57 miliar dan belanja souvenir senilai Rp90,2 miliar.

Untuk membantu kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan IMF-WB Annual Meetings 2018 ini, disebutkan BNI sudah mematangkan berbagai persiapan. Sebagai salah satu official banking partner, BNI akan menyediakan berbagai layanan keuangan untuk para delegasi nantinya. Layanan-layanan unggulan dari BNI akan memenuhi kebutuhan transaksi saat berbelanja, penukaran uang hingga tarik tunai. “BNI bertekad untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam bertransaksi Banknotes melalui outlet atau booth money changer yang berada lokasi-lokasi yang strategis untuk melayani penukaran uang bagi para delegasi,” bebernya.

Selain kesiapan untuk melayani delegasi IMF-WB Annual Meetings 2018, dikatakan BNI melalui Treasury Regional Area (TRA) Denpasar juga siap menawarkan berbagai solusi keuangan kepada para pelaku bisnis di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. “Sejak mulai beroperasi pada tahun 2013, TRA Denpasar telah menjadi mitra terpercaya bagi para pelaku bisnis maupun maupun nasabah perorangan yang membutuhkan layanan langsung dari treasury dealer yang profesional dan berpengalaman,” sebutnya seraya menambahkan setiap tahunnya rata-rata TRA Denpasar melayani transaksi dengan nilai mencapai 1 milyar dollar Amerika Serikat.

Hal ini ditunjang oleh ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, mulai dari transaksi penukaran mata uang, transaksi lindung nilai (hedging) yang dapat disesuaikan dengan karakteristik bisnis dan kebutuhan nasabah serta produk investasi dengan imbal hasil yang menarik. “Selain didukung oleh treasury dealer yang profesional dan berpengalaman, layanan TRA Denpasar ini juga ditunjang sederet sarana teknologi informasi yang canggih yang dapat menyediakan informasi dari pasar keuangan secara real time,” tutupnya. aka/ama