NEWS
Bola Liar Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Menyeret Nama Putra Bungsu Mantan Wakil Bupati Cirebon. Ini Penyebabnya
JARRAKPOS. COM – Kasus pembunuhan Vina Cirebon menjadi bola liar ibarat jamur yang tumbuh di musim hujan. Viralnya kasus tersebut setelah diangkat di Film layar lebar dengan judul” Vina sebelum 7 hari, ditambah adanyanpernyatan pengacara kondang Hotman Paris.
Dalam tayangan Akun tikto Hotman Paris mengatakan bahwa, salah satu pelaku pembunuhan Vina adalah anak mantan Bupati.
Celakanya dari tiga tersangka ada yang bernama Dani, sehingga netizen mengaitkan dengan anak mantan Waki Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih (Bunda Ayu) yang bernama Ramadani.
Sementata itu mantan Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M. Si (Banda Ayu) saat di undang di TV One dalam acara Catatan Demokrasi mengatakan, putranya telah menjadi korban bolying dalam kasus pembunuha Vina dan Eky.
Hal tersebut terjadi karena adanya justise dari para netizen yamg menginginkan agar kasus tersebut cepat terungkap, sehingga menjadi terang bebderang.
” Tapi saya menangkap apa yang di lakukan oleh netizen bermaksud mengungkap kasus tersebut, agar menjadi terang benderang, sampe anak saya jadi sasaran di kaitkan dengan pelaku yang masih belum tertangkap.
” Anak saya Ramadani lahir pada tanggal 15 Oktober 2004, sedangkan kejadian delapan tahun lalu di bulan Agustus 2016, artinya anak saya masih berusia 11 tahun.
Ia mengatakan, setelah nonton Film kasus Vina sebelum 7 hari, ia sangat prihatin terhadap kasus yang menimpa keluarga Vina, karena dirinya selalu konsen terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.
Lebih lanjut Ayu mengatakan, dalam kasus tersebut ada penggiringan opini kepada putranya, seolah pelaku pembunuhan tersebut adalah Ramadani alias Dani yang merupakan putranya.
Sementata itu Ramadani yang merupakan anak mantan Wakil Bupati Cirebon membenarkan jika saat terjadi peristiwa tersebut masih berusia 11 tahun dan masih sekolah SD kelas lima.
” Mana ada SD kelas lima jadi ketua geng motor, kaki, saya belum nyampe memegang setang motor, ” Terangnya.
Ia mengatakan, bahwa dirinya menjadi korban bulying oleh netizen setelah viral namanya di kaitkan dengan salah satu tersangka pembunuhan Vina yang bernama Dani.
” Saya jadi korban bulying, sama teman-reman saya di jauhi dan di teriakin pembunuh, semua mata tertuju kepada saya.
” Sebenarnya, saya sih biasa-biaaa saja di tuduh pembunuh, namun saya tidak tiga melihat mamah saya meneteskan air mata karena anaknya di cap sebagai pembunuh.
“Saya ingin melihat mamah meneteskan air mata karena bahagian, bangga punya anak kaya saya, tapikan sekarang saya di cap pembunuh.
Dalam kesempatan tersebut Rama mengatakan, siap membantu keluarga korban dalam bentuk apapun agar kasusnya cepat terungkap dan tidak ada korban hox yang lain seperti yang menimpa dirinya.
” Yang pertama yang paling utama saya turut berduka cita kepada keluarga Vina, dan misalnya butuh bantuan atau apapun yang bisa saya lakukan, apapun, saya ingin bantu, saya beserta keluarga ingin bantu apapun itu, agar kasus ini segera terungkap, saya takut ada korban seperti saya, agar tidak ada rama, rama yang selanjutnya yang di duga duga oleh netizen, cukup stop sampe di saya gitu” Pungkas Rama
Di lain pihak, perwakilan keluarga korban bernama Marliyana mengatakan, tidak setuju jika setiap orang yang namanya sama, lantas di justise seratus persenkan sebagai pelaku, ia berharap agar para netizen berhati-hati. (Hadi Supangat)
You must be logged in to post a comment Login