NEWS
BPI KPNPA RI Apresiasi Gerak Cepat Satgas Pangan, Awasi Sampai Tingkat Kecamatan
JAKARTA(jarrakpos.com) – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI) melalui Ketua Umum Tubagus Rahmad Sukendar kembali memberikan dukungan dan apresiasi atas gerak cepat Satgas Pangan Tingkat Kecamatan Awasi Distributor Sembako Selama Ramadan sampai ke desa terpencil, hal ini akan semakin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam menjalani ibadah puasa di bulan ramadan ini ketersediaan sembako yang melimpah sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa tidak akan dibuat pusing dengan kelangkaan sembako yang sempat terjadi beberapa waktu lalu , distribusi kebutuhan akan sembilan bahan pokok (Sembako) benar-benar terawasi selama Ramadan 1443 Hijiriah. Satuan petugas (Satgas) Pangan dibentuk sampai tingkat kecamatan dan bergerak sampai ditingkat desa terpencil adalah sebagai langkah antisipasi pengawasan stok dan harga pangan selama jelang ramadan.
Pembentukan satgas pangan terpadu hingga tingkat kecamatan dilakukan sangat tepat dilakukan Pemerintah Daerah dalam rangka membackup satgas pangan polri dalam mengawasi kelangkaan sembako di berbagai daerah dan langkah tepat dan cepat dari Satgas Pangan Polri yang dikomandoi Irjen Pol Helmy Santika mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan bisa dilihat dilapangan membajir nya minyak goreng curah dan sembilan bahan pokok masyarakat dipasar pasar tradisional dengan hadir nya Satgas Pangan Polri untuk mengontrol distributor barang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah masing-masing sebagai antisipasi stok dan harga jelang Ramadan.
Begitu juga Kebutuhan akan sembako di wilayah kotamdya makasar disikapi dengan cepat Walikota Makasar Dani Pomantho dengan membentuk Satgas Pangan ditingkat kecamatan tujuan nya untuk mengawasi distribusi sandang pangan dibulan ramadan ini dan Kepala Dinas Perdagangan Makassar Arlin Ariesta menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk para camat, untuk bersama-sama mengawasi penyaluran dari distributor sesuai instruksi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto.
“Jadi camat yang di wilayahnya memiliki distributor sembako khususnya minyak goreng, maka harus rutin turun mengontrol hingga benar-benar sampai ke masyarakat,” kata Arlin, Senin (28/3).
Dinas Perdagangan Makassar juga diminta langsung wali kota untuk membuat forum distributor supaya bisa dikontrol dari hulu ke hilir.
Ia mengharapkan keberadaan satgas pangan yang telah berjalan ini bisa menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan termasuk minyak goreng dan gula pasir.
“Satgas pangan ini sengaja melibatkan hingga tingkat kecamatan dan kelurahan ikut memantau para distributor,” ujarnya.
Pihaknya juga tengah berencana menggelar operasi pasar. Pihaknya bahkan akan menyiapkan hingga 20 ribu liter minyak goreng curah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
Satgas pangan terpadu dibentuk hingga tingkat kecamatan untuk mengawasi distribusi ke masyarakat selama ramadan. BPI KPNPA RI memberikan apresiasi dan dukungan terhadap gerak cepat Walikota Makasar dengan membentuk Satgas Pangan Tingkat Kecamatan semoga tidak ada lagi kelangkaan akan minyak goreng curah dan sembako diwilayah Makasar. tegas Tb Rahmad Sukendar.(gus)
You must be logged in to post a comment Login