NEWS
BPI KPNPA RI Apresiasi Pidsus Kejati Sumsel Bongkar Kasus Korupsi Dana Sera
Jarrakpos.com. Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) Propinsi Sumatra Selatan melalui Fery Yandi SH selaku Kasatgas Investigasi Gakkum & Tipikor memberikan apresiasi dan dukungan terhadap jajaran Tim Pidsus Kejati Sumsel Geledah Kantor Dinas Pertanian Sumsel Terkait Dugaan Korupsi Dana Serasi
Dalam kesempatan ini Fery Yandi SH sangat berharap kepada Jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan dapat bongkar dan tindak lanjuti kasus kasus korupsi yang ada dilaporkan masyarakat dan juga menyikapi untuk proses perkara korupsi mandeg penanganan nya di Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel), Gebrakan dari Kejaksaan Tinggi Sumsel dalam pemberantasan Korupsi akan mendapatkan dukungan dari BPI KPNPA RI seperti diketahui dari Pidsus Kejati Sumsel melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian Sumsel, Selasa (19/7) .
Jaksa Penyidik Bidang Pidana Khusus Kejati Sumsel mengusut anggaran Rp1,3 triliun untuk Program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) tahun 2019 yang dilaksanakan di delapan kabupaten di Sumsel.
Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari bukti baru terkait kasus dugaan korupsi Program Serasi di Kabupaten Banyuasin, yang sedang dalam tahap penyidikan. Dari temuan tersebut, penyidik dari Korps Adhiyaksa melakukan pengembangan ke Dinas Pertanian Sumsel.
Kasipenkum Kejati Sumsel Mohammad Radyan SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan ihwal penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian Sumatera Selatan. “Ya benar pagi ini dilakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian Sumsel,” katanya.
“Anggaran yang terbesar di Kabupaten Banyuasin, dimana dari Rp1,3 triliun itu Banyuasin mendapatkan anggaran Program Serasi tahun 2019 Rp335 miliar. Dari itu kita fokus ke Banyuasin dulu. Sedangkan untuk jumlah kerugian negaranya masih dalam penghitungan,” ungkapnya.
Program Serasi tahun 2019 menyentuh delapan kabupaten di Sumsel, yang meliputi Banyuasin, OKI, Muba, OKU, OKUT, Muara Enim , Muratara, PALI.(red /kur)
Sumber : BPI KPNPA RI
You must be logged in to post a comment Login