Connect with us

    NEWS

    BPI KPNPA RI Jabar Klarifikasi Tanggapan KPK

    Published

    on

    JABAR, JARRAK POS – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Provinsi Jawa Barat. Yunan Buwana menanggapi klarifikasi pengumuman dari KPK bahwa pihaknya tidak bekerjasama dengan KPK hanya saja untuk mekampanyekan gerakan anti korupsi di Jabar, justru pihaknya berani tampil bersama KPK membela KPK

    Tidak hanya itu saja pihaknya sudah berkirim surat kepada Pak Laode untuk permohonan maaf, atas keteledoran pihaknya. “Kami sudah mengirim surat ke pak laode untuk permohonan maaf atas keteledoran kami, tidak ada maksud apa apa dari kami, hal tersebut hanya untuk mekampanyekan gerakan anti korupsi di Jabar, justru kami berani tampil bersama KPK membela KPK dalam beberapa acara orasi menghadang pelemahan KPK di gedung KPK jakarta, “bebernya Yunan, Selasa (20/3/2018).

    Yunan juga mengakui bahwa LSM yang diketuai terbilang mandiri, sehingga tidak perlu melakukan kerjasama dengan KPK. Pasalnya, BPI KPNPA RI Jabar adalah sebagai LSM yang Independen dan aktip dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, dalam hal tersebut BPI KPNPA RI JABAR sudah beberapa kali menggelar acara workshop baik dengan Polri, Kejaksaan dan KPK pelaksanaan kegiatan workshop tersebut sudah dilakukan dibeberpa kota diantaranya.

    Kota Bandung di Hotel Benua pada tanggal, 27 Desember 2016 dihadiri dari Dit. Dumas KPK. Selanjutnya Kab. Bandung di Hotel Sutan Raja pada tanggal. 26 Juli 2016 dihadiri dari Dit. Dumas KPK. Kemudian di Kota Bandung Hotel Horison tanggal. 19 Mei 2017 dihadiri dari Dit. LHKPN KPK. Serta Banten di Pendopo Gubernur pada tanggal. 17 Januari 2019 dihadiri dari Dit. Dumas KPK. Dengan adanya kegiatan tersebut pihaknya siap membuktikan ke KPK.

    Advertisement

    “Jadi apa yang sudah dirugikan dari kami, apakah KPK dirugikan? justru kami membantu KPK selaku lembaga swadaya masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Jabar,” Pungkasnya seraya menambahkan boleh dicek di Kesbangpol di seluruh kota maupun kabupaten se-Jabar apakah ada bantuan untuk lembaga kami.

    Yunan juga menambahkan, bahwa yang dipegang olehnya merupakan lembaga independent, yang dibuktikan dengan penerimaan anggotanya secara selektif dan profesional di bidang hukum. Sehingga KPK jangan asal memusuhi, dan seharusnya semua elemen masyarakat dirangkul, bukan dicurigai.

    “Banyak laporan dari kami di KPK saya sudah lampirkan semua berkas berkasnya saya lampirkan ke Pak Laode, boleh ditanya langsung ke KPK pada Dit Dumas KPK mengenai laporan laporan kami selama ini, ujarnya sambil menabahkan seyogyanya semua elemen masyarakat dirangkul dan diberi pendidikan oleh KPK jangan seperti di musuhi dan dianggap merugikan karena semua laporan dugaan korupsi yang masuk ke KPK smua berasal dari laporan masyarakat dan musuh yang sesungguhnya adalah para koruptor bukan malah memusuhi kami,” tandasnya. tra/ama

     

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]