BPI KPNPA RI Minta Kapolri Segera Tuntaskan Kasus Polisi Tembak Polisi

Jakarta.Jarrakpos.com. Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) Tubagus Rahmad Sukendar mengatakan bahwa tidak ada kekuasaan yang abadi baik terhadap seseorang atau pun untuk kelompok tertentu.

Menyikapi belum ada ditetapkan tersangka dalam kasus polisi tembak polisi yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J, menurut Tubagus Rahmad Sukendar akrab disapa Kang Tb Sukendar yang secara intens mengikuti perkembangan kasus tersebut , menyampaikan kepada awak media bila Polri lambat dalam mengungkap kasus penembakkan brigadir J akan membuat publik semakin tidak percaya terhadap Polri dan bila Tim Bentukan Kapolri dapat dengan cepat dapat menuntaskan kasus tersebut dengan segera mungkin sekaligus mengumumkan adanya para tersangka dan pihak pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut dapat terungkap maka keberhasilan Kapolri dan Jajaran akan tercatat dalam sejarah manapun.

Sejarah telah menyampaikan kepada kita, sekuat apapun kekuasaan seseorang atau sekelompok orang di satu waktu pasti akan selesai jua,” dalam arti kata bila ada oknum di tubuh Polri yang menutup nutupi kasus tewas nya Brigadir J demi membela individu tanpa memikirkan kehormatan institusi maka kebusukannya cepat atau lambat akan terbongkar.

Juga karena itu, Kang Tb Sukendar menghimbau kepada semua pihak, untuk dapat bersabar dan mempercayakan semua nya kepada Tim Bentukan Kapolri segera mengusut sampai tuntas dan berharap secepatnya ada menetapkan tersangka yang terkait dalam peristiwa penembakan Brigadir J.

Artinya, saat ini publik harus segera mendapatkan kepastian dari Kapolri terkait penuntasan terhadap kasus yang sedang sedang di dalami Bareskrim Polri terhadap laporan dari pihak pengacara keluarga Brigadir J atas dugaan pembunuhan berencana dan maupun Tim Bentukan Kapolri segera mungkin dapat mengungkap para pelaku yang terkait dalam peristiwa polisi tembak polisi sehingga wibawa Polri dapat terjaga independensi dan Polri harus mengutamakan Marwah institusi dibanding kepentingan individu maupun suatu kelompok.

“Jika demikian mengapa kita harus berdiri berhadapan dan saling bersitegang?” Jadi kita berikan kesempatan kepada Kapolri dalam bekerja untuk secepat mungkin bisa terungkap siapa saja pelaku yang sudah berbuat keji terhadap tewas nya Brigadir J”, ucap Kang Tb.

“Marilah kita semua tertuju menyoroti kinerja Tim Bentukan Kapolri dan bila benar ada keterlibatan oknum pejabat utama Polri untuk segera Kapolri sampaikan kepada publik agar Polri bisa kembali meraih simpati masyarakat dan sekaligus mendapatkan apresiasi, sehingga Marwah Institusi Polri akan tetap terjaga dan dijaga dengan segenap jiwa dan raga para Bhayangkara Tribrata” tambah Kang Tb.

Kang Tb Sukendar menyampaikan bahwa semua pihak harus menyadari bahwa kekuasaan seharusnya dapat dipakai untuk mewujudkan idealisme dan niat baik institusi terhadap masyarakat, jangan sebaliknya.

Namun demikian, menurut Kang Tb Sukendar, agar niat baik tersebut tidak lantas membuat pihak lain yang memiliki perbedaan pandangan direndahkan atau disingkirkan.

“Di sinilah kita diuji dalam mengkritisi dan menyikapi dinamika kehidupan yang terjadi saat ini, jika tidak selesai hari ini maka kita hanya akan mewariskan kebusukan dan kebobrokan kepada generasi selanjut nya ini semua yang harus dapat di jaga agar kedepan Polri bisa lebih baik dan lebih profesional”, tutup Kang Tb Sukendar. (red /kur)