Buka Puasa Bersama, Sudikerta Berbagi dengan Ratusan Anak Yatim Bali

Ket foto : Cawagub Ketut Sudikerta berbagi dengan ratusan anak Yatim di Bali.

[socialpoll id=”2481371″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2 dari Koalisi Rakyat Bali (KRB) I Ketut Sudikerta menggelar acara buka puasa bersama dengan ratusan anak yatim piatu dari Yayasan Kepaon Denpasar Selatan dan Yayasan Yatim Mandiri Monang-Maning Denpasar Barat. Acara buka puasa bersama digelar di Rumah Aspirasi Jl Drupadi Denpasar, Minggu (27/5/2018).

Dalam acara buka puasa bersama itu, Sudikerta memberikan sedekah kepada ratusan anak yatim dan piatu dari kedua yayasan tersebut. Selain sedekah kepada ratusan anak yatim piatu tersebut, Sudikerta juga berbagi dengan 28 atlit Kabagi dari berbagai daerah di Indonesia berupa uang pembinaan.

Sebelum buka puasa, acara diawali dengan tausyah yang dipimpin oleh Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Udayana Haji Ariful Akmal. Dalam tausyahnya, dosen yang sudah melalangbuana ke berbagai negara di dunia itu mengatakan, semua hidup manusia yang dijalani di dunia ini sudah digariskan atau sudah ditakdir.

Hal yang menyangkut rezeki, jodoh, jabatan, dan sebagainya, semuanya sudah diatur. “Seperti yang dialami oleh bapak I Ketut Sudikerta. Takdir dan rezekinya sudah diatur. Sudah menjadi Wakil Gubernur, kemudian dicalonkan kembali menjadi wakil gubernur, itu semua sudah diatur dari sananya,” ujarnya.

Ia meminta kepada seluruh umat muslim yang hadir agar berdoa bagi kesehatan, kesuksesan Sudikerta dalam menjalankan amanat rakyat yang direpresentasikan melalui partai politik yang memilihnya menjadi Cawagub, berpasangan dengan Cagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Sementara Sudikerta menjelaskan, acara buka puasa bersama yang digelar bersama anak yatim dan para pengurus yayasan tidak ada hubungan dengan politik. Acara ini memang benar-benar acara keagamaan. “Di tengah suasana Pilgub, saya ingin berbagi kepada sesama muslim yang kebetulan sedang menjalankan puasa,” ujarnya.

Diharapkan dengan sedekah yang tidak ada nilainya, anak-anak yatim bisa menikmati sekalian mempererat persaudaraan dengan keluarga besar muslim di Bali. rls/ama