Bukan Ormas, Ismaya Hanya Fokus Mendirikan “Yayasan Keris”

Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketut Putra Ismaya yang sebelumnya menyatakan resmi mundur dari Sekjen Laskar Bali (LB), Rabu (8/5/2019) karena ingin membentuk organisasi masyarakat (Ormas) baru langsung diklarifikasi. Karena menurut Calon DPD RI nomor urut 32 Dapil Bali itu hanya ingin fokus mendirikan “Yayasan Keris”, namun di dalamnya juga ada semacam Ormas yang bertugas untuk menjaga dan nindihin gumi Bali. Jadi maksudnya dengan membentuk yayasan ini akan bisa lebih mensejahterakan anggotanya yang ikut bergabung.

.

Selain itu, juga untuk lebih mudah melakukan gerakan sosial kemanusian bagi seluruh masyarakat di Bali, bahkan luar Bali. “Saya ingin nindihin Bali dengan membentuk yayasan yang di dalamnya juga ada Ormas Keris. Itu sebabnya saya keluar dari Laskar dan itu yang saya klarifikasi. Tujuan saya hanya satu, karena ingin mensejahterakan anggota yang bergabung dari teman-teman saya sampai doktor dan profesor ingin bergabung. Bahkan sulinggih dan begawan juga sudah bergabung dalam Yayasan Keris ini,” jelasnya.

Baca juga : Dirikan “Ormas Keris”, Ismaya Resmi Mundur dari Laskar Bali

Sebelum Calon Anggota DPD RI dapil Bali, I Ketut Putra Ismaya Jaya resmi menyatakan keluar dari Ormas Laskar Bali, Rabu (8/5/2019). Keputusan itu membuat Ormas dibawah Komando Gung Alit bergejolak di akar rumput. Pria yang akrap disapa Keris ini sesuai komitmennya saat maju DPD RI ingin ngayah nindihin krama Bali, sehingga ia menegaskan kedepan tidak ingin mengecewakan 39 ribu pendukungnya di Bali untuk melanjutkan perjuangan ngayah tanpa harus menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) di bawah bendera Ormas Laskar Bali.

.

“Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat, ketika saya memakai slokan ‘Siap Nindihin Gumi Bali’, slogan itu janganlah karena jadi pejabat kamu (Keris, red) pakai slogan itu kamu gunakan. Dan terakhir saya berfikir tanpa menjabat pun saya bisa lakukan untuk nindihin gumi Bali,” jelas Ismaya di Denpasar, Kamis (9/5/2019). tim/eja/ama