NEWS
Bupati Andi Gelar Silaturahmi Kebhinnekaan Seluruh Masyarakat Jepara Bersama Habib Lutfi bin Yahya
JEPARA(jarrakpos.com) – Habib Lutfi bin Yahya yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden menyatakan dukungannya terhadap pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Dukungan tersebut disampaikan secara resmi dalam acara Silaturahmi Kebhinnekaan Seluruh Masyarakat Kabupaten Jepara untuk Mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jepara Sabtu sore (5/2-2022).
Penyerahan buku naskah akademik
Silahturahmi dihadiri Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Dr. Hj. Lestari Moerdijat, S.S., M.M. yang juga menjadi inisiator pengusulan gelar kepahlawanan untuk Ratu Jepara periode 1549-1579 tersebut. Hadir juga Forkopimda Jepara, tim pakar, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama.
Habib Lutfi bin Yahya Dewan Pertimbangan Presiden
Acara ditandai dengan launching pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional yang ditandai dengan penyerahan buku laporan hasil pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional dari Wakil Ketua MPR RI kepada Habib Lutfi bin Yahya selaku dewan Pertimbangan Presiden RI, dan Bupati jepara.
Puncak launching ditandai dengan pemukulan rebana oleh Dewan Pertimbangan Presiden RI dan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Disamping itu dilakukan penandatanganan dukungan pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional oleh Habib Luthfi, Lestari Moerdijat dan Bupati Jepara.
Penyerahan buku naskah akademik oleh Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI kepada Dian Kristiandi Bupati Jepara
Lestari Moerdijat dalam sambutannya menyampaikan “setelah hampir 3 tahun mengikhtiarkan ratu kalinyamat sebagai pahlawan nasional saatnya kini semua pihak untuk menghilangkan sekat dan bergerak bersama untuk mengusulkan kanjeng ratu kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Ratu kalinyamat tidak hanya sekedar mitos tetapi tokoh sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah”. Dia (Lestari Moerdijat) bersyukur tim ahli yang dibentuk berhasil menemukan 8 sumber primer dari perpustakaan di Portugal tentang jejak sejarah Ratu Kalinyamat.
Menurut Lestari Moerdijat berdasarkan Studi Akademik dapat diketahui bahwa ada pembelokan sejarah tentang sejarah Ratu Kalinyamat, harapan kami melalui pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional bisa untuk menempatkan Ratu Kalinyamat pada tempat yang terhormat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Bupati Jepara Dian Kristiandi atau lebih populer disebut Bupati Andi dalam sambutannya menyatakan bahwa seluruh masyarakat Jepara mendukung pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional
Pada acara tersebut juga ada orasi lintas agama dari agama Kristen dan Katolik diwakili Slamet Riyanto S.H., Islam diwakili H. Khusaini, Budha diwakili Romo Frenhki Supriyanto, dan Hindu diwakili Pinandita Ngardi Sindy Atmaja.
Habib Luthfi menyampaikan bahwa kita semua harus bangga menjadi bangsa Indonesia.“Kita bukan keturunan bangsa penjajah. Karna itu kita harus terus belajar dari sejarah perjalanan bangsa ini, ” ujarnya. Ia lantas menguraikan konflik-konflik yang terjadi pada kerajaan-kerajaan Jawa karena campur tangan dari penjajah. Ia lantas mencontohkan peran besar Patih Gadjah Mada yang telah mempersatukan Nusantara dengan sumpah Mukti Palapa. Kita tinggal meneruskan semangat Nasionalisme dan Patriotisme dari para pahlawan bangsa.
Habib Luthfi mengingatkan untuk melestarikan aspek kesejarahan kita jangan sampai terpengaruh oleh politik yang bisa saja esok dele sore tempe.
Diakhir sambutannya ia mengungkapkan sangat mendukung Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.(gus)
You must be logged in to post a comment Login