Connect with us

    DAERAH

    Bupati Andi: Larungan dan Pesta Lomban Kembali Digelar

    Published

    on

    JEPARA(jarrakpos.com) – Masyarakat pesisir pantai di Kabupaten Jepara memiliki tradisi Larungan dan Pesta Lomban. Tradisi itu dilaksanakan pada tujuh hari setelah Lebaran. Sejak dua tahun terakhir, tradisi Larungan diselenggagakan secara sederhana. Sementara tradisi Pesta Lomban ditiadakan lantaran pandemi Covid-19.

    Tahun ini, tradisi Larungan dan Pesta Lombam akan dihelat secara meriah. Rangkaian tardisi Larungan akan dilaksanakan sama seperti sebelum pandemi Covid-19. Itu ziarah makam leluhur, pemotongan kerbau, dan pentas wayang kulit.
    Bupati Jepara, Dian Kristiandi politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan Larungan dan Pesta Lomban akan diselenggagakan pada awal pekan depan, Senin 9 Mei 2022. Tradisi Larungan akan diawali dengan berziarah ke makam leluhur Kelurahan Ujungbatu. Lalu dilanjutkan pemotongan kerbau di rumah pemotongan hewan.
    “Kerbau yang disembelih dagingnya dimasak untuk dimakan bersama-sama seluruh warga pada malam hari saat pertunjukan wayang kulit. Kemudian pagi harinya, kepala kerbau dilarung ke tengah laut,” kata Andi sapaan akrab bupati Jepara, Kamis, 5 Mei 2022.
    Usai larung kepala kerbau dilanjutkan dengan tradisi Lomban di Pantai Kartini. Festival Kupat Lepet tahun ini kembali dihadirkan diperhelatan Lomban. Dua gunungan ketupat dan lepet disiapkan. Nantinya, gunungan ketupat dan lepet akan diperebutkan warga.
    “Juga pentas kesenian seperti tari gambyong untuk penyambutan, tari kupat lepet, ada seni bela diri pencak silat yang akan menampilkan atraksi simbol kekuatan nelayan,” kata Andi.
    Sebagai penutup, usai sajian atraksi kesenian dua gunungan ketupat dan lepet dimunculkan. Selanjutnya, ketupat dan lepet jadi rebutan warga.(gus)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply