DAERAH
Bupati Andi: Mari Kita Resapi Makna dan Filosofi Kemeriahan Festival Kupat Lepet
JEPARA(jarrakpos.com) – Festival Kupat Lepet yang menjadi rangkaian kegiatan pesta lomban sukses digelar di Pantai Kartini Jepara, Senin (9/5/2022). Usai di buka oleh Bupati Dian Kristiandi, masyarakat tumpah ruah berebut dua gunungan berisi 2022 buah kupat dan lepet tersebut.
Antusiasme tinggi dari masyarakat ini wajar lantaran dua tahun belakangan festival ini tidak dihelat karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Tak hanya berebut gunungan, di festival ini, masyarakat juga dimanjakan dengan beragam pementasan kesenian. Mulai dari kentrung, tari-tarian hingga pentas pencak silat.
Bupati Dian Kristiandi menyambut baik antusiasme warga tersebut. Dirinya melihat semua warga yang datang begitu senang dan bergembira bisa menyaksikan dan menjadi bagian dari festival ini.
“Alhamdulilah tadi bisa dilihat semuanya senang. Setelah dibuka langsung berebut. Semoga semuanya mendapatkan berkah,” kata Bupati Andi.
Menurut Andi, festival tersebut sarat akan makna dan filosofi. Salah satunya adalah simbol mengaku salah dan memaafkan. Ini tradisi budaya yang sangat luar biasa. Jadi dengan simbol itu bisa jadi tontonan juga tuntunan.
“Bahwa makna kupat lepet ini setiap manusia mempunyai kesalahan sama dilambangkan dengan kupat, terus kemudian ada lepet. Begitu menyadari ada kesalahannya kita tutup rapat tidak untuk lagi melakukan kesalahan sehingga disimpulkan kupat lepet ini,” tutur Andi.
Muhamad Kosim, warga Desa Rengging Kecamatan Pecangaan yang datang bersama dengan anak istrinya mengaku sengaja datang untuk menyaksikan festival ini karena sudah dua tahun ini tidak diadakan.
“Alhamdulilah senang bisa melihat acara ini lagi. Mudah-mudahan ke depan acara seperti ini bisa terus digelar,” pungkasnya. (gus)
You must be logged in to post a comment Login