Bupati Belu: Pelajar Yang Sudah Divaksin Tetap Menerapkan Protokol

NTT-Jarrakpos.com| Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM menyampaikan bahwa para pelajar yang sudah divaksin tetap ketat menerapkan protokol kesehatan karena para pelajar merupakan agen perubahan yang akan membantu pemerintah menyampaikan hal ini kepada seluruh keluarga.

Hal ini disampaikan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, kepada media saat acara launching gerakan vaksinasi COVID-19 ‘Goes to School di SMA Katolik Suria Atambua, pada Kamis, (2/9/2021).

“Jaga diri, jaga keluarga, jaga kelompok kita serta menghindari berita-berita hoax yang menyesatkan,” imbuh Bupati Belu

Lanjut Bupati, Pemkab Belu saat ini bersinergi dengan semua stakeholder mulai dari TNI, Polri, Partai Politik, TP PKK semuanya lagi mempercepat proses vaksinasi di Kabupaten Belu.

“Kadang agak terlambat atau menurun tetapi itu dikarenakan suplay vaksin terlambat. Sabar, ikuti aturan sehingga semuanya menjadi baik,” ujar Bupati Belu.

Lebih lanjut, Bupati Belu yang juga alumni SMAK Suria Atambua menyampaikan bahwa untuk SMAK Suria Atambua, ditargetkan 4 hari seluruh pelajar sudah divaksin dan jika ada gejala segera dilaporkan kepada petugas serta Pemkab Belu menargetkan 70-70 persen masyarakat Belu sudah divaksin tahap II pada bulan desember nanti sehingga Herd Immunity/kekebalan imunitas sudah terbentuk.

“Hari ini kita akan memulai dengan vaksinasi dan kita berkoordinasi dengan Romo untuk melindungi dan peduli terhadap pada anak muda sekalian, hanya dengan itu kita mencegah, mengakhiri, menurunkan atau meminimalisir penularan COVID-19 ini hingga seluruh dunia,” jelas dr. Agus Taolin.

Pada kesempatan itu juga Bupati Belu menyampaikan visi pemerintah yakni mewujudkan masyarakat Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif serta 5 program prioritas.

Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM dalam kesempatan yang sama, kepada media menghimbau agar para pelajar yang sudah agar tetap mengikuti himbauan pemerintah yakni menjalankan protokol kesehatan baik itu di rumah maupun di lingkungan sekolah.

Selanjutnya, Kepala SMAK Suria Atambua, Romo, Drs. Benyamin Seran, Pr. M.A merasa senang dan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Belu serta PKK yang telah peduli serta memperhatikan masa depan anak-anak dan vaksinasi COVID-19 sehingga para pelajar dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka. (Mar/jp/*).