Connect with us

    DAERAH

    Bupati Giri Prasta Dukung Pembangunan di Desa Terunyan

    Published

    on


    Bangli, JARRAKPOS.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, menghadiri Karya Pitra Yadnya (ngaben dan nyekah bersama) Warga Dadia Gajah Para, Desa Adat Terunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Selasa (21/5/2019). Hadir pula mendampingi Bupati, Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Bendesa Adat Terunyan Jro Puji Pasek dan Perbekel Terunyan Wayan Arjana.

    Baca juga : Gelontorkan 55 Genta Pemangku, Suryananda Siap Ngayah Sekala-Niskala

    Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta menginginkan pasemetonan warga dadia gajah para, terlebih masyarakat Desa Terunyan untuk tetap bersatu. Dengan sudah bersatu Bupati yang dikenal bares ini akan siap mendukung pembangunan di Desa Terunyan. “Bila masyarakat Terunyan bersatu, Kami Pemkab Badung bersama Bupati dan Wabup. Bangli akan siap mendukung pembangunan dibidang seni, adat, agama dan budaya seperti karya pitra yadnya ini kami siap bantu. Termasuk pula pembangunan fisik seperti pura, balai banjar, wantilan dan lainnya,” ungkap Giri Prasta, seraya mengharapkan tradisi, adat dan budaya di desa Terunyan sebagai Bali Aga dan Bali Mula ini harus tetap dijaga dan dilestarikan.

    Selain pembangunan di Desa Terunyan, Bupati Giri Prasta juga kedepan siap mendukung Batur Geopark dan Kaldera sebagai salah satu objek tujuan wisata. Diharapkan, dengan dukungan ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian bagi masyarakat Batur dan sekitarnya termasuk masyarakat Terunyan. Terkait dengan karya pitra yadnya, Bupati sangat mengapresiasi, karena rasa gotong-royong masyarakat warga dadia gajah para masih sangat kental. Untuk mendukung karya tersebut Bupati Giri Prasta membantu Rp. 20 juta dan Wakil Bupati Bangli Rp.10 juta.

    Advertisement

    Baca juga : Bupati Giri Prasta Serahkan Hibah Pura Bagawan Rp400 Juta

    Kelian Dadia selaku Ketua Panitia, I Wayan Salam didampingi salah satu panitia karya, Ketut Jaksa menyampaikan bahwa rangkaian karya pitra yadnya telah dimulai sejak 19 April lalu. Puncak karya akan dilaksanakan pada wraspati pon landep, Kamis, 23 Mei 2019. Pada puncak karya dilaksanakan upacara pemelaspas wadah, pengirim bakti ke setra, ngeruak setra, ngunggahang sawa di bade, mejati di pura dalem dan nedunang sawa. Sementara puncak upacara nyekah pada anggara kliwon kulantir, 4 Juni mendatang, dilanjutkan upacara Ngegoras pada 9 Juni 2019. mas/ama/*