Connect with us

DAERAH

Bupati Hj.Nina Agustina Melalui Kepala Bappeda Indramayu Respon Warga yang Mengalami Kelumpuhan Akibat Vaksin.

Published

on

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Seorang warga (Atin Mulyati 73 tahun) kelurahan LemahAbang kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu sudah 2 (dua)tahun mengalami kelumpuhan setelah mendapatkan vaksin Civid ke 2 pada tahun 2021 silam.

Mendengar ada laporan warganya yang mengalami kelumpuhan di tambah kondisi tempat tinggal yang memprihatinkan Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, melalui Kepala Bappeda-Litbang Indramayu Dra. Iin Indrayati, M.Si bergerak cepat dan respek setelah menerima laporan dari salah satu warga mengenai adanya warga dalam keadaan lumpuh serta tidak mampu untuk menjalani pengobatan medis dan meninjau langsung ke rumah warga yang berada di Kelurahan Lemahabang Kecamatan Indramayu, Rabu (10/05/24).

Kunjungannya menebar kepedulian dengan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada Atin Mulyati (72), salah satu warga miskin ekstrem di Kelurahan Lemahabang. Atin Mulyati tinggal di rumah tidak layak huni yang bila musim hujan menjadi langganan banjir karena tersumbatnya saluran drainase dibelakang rumah selain itu hidupnya juga hanya ditopang oleh anak laki-laki yang bekerja serabutan, sebuah kenyataan pahit yang ia hadapi dalam kesehariannya.

Kedatangan Kepala Bappeda-Litbang Dra. Iin Indrayati di dampingi Lilis Lestiawati Kesos Kecamatan Indramayu, Lurah Lemahabang Jaenal Abidin, Sekertaris Kelurahan Lemahabang , Dokmaru Puskesmas Margadadi, dan disambut oleh sang pemilik rumah (Irianto anak ke 2). Atin merasa senang karena mendapat perhatian langsung dari Pemda Indramayu.

Advertisement

Ditemui awak media di kediamannya Irianto anak ke 2 Ibu Atin Mulyati (72), berdasarkan keterangan mengalami kelumpuhan setelah kurang lebih 2 tahun akibat vaksin Covud -19 yang kedua yang pada waktu itu bertempat di RS Polri Bhayangkara Losarang -Indramayu setelah 2 hari mengalami lemas dan kakinya tidak bisa digerakkan sampai dengan saat ini. Atin mendiami rumah warisan suami yang telah lebih dulu meninggal serta tinggal hanya berdua dengan anaknya. Dan yang paling memprihatinkan keadaan rumahnya pun tidak layak huni, serta tidak mempunya tempat tidur yang layak.

Sementara itu Iin Indrayati mengatakan, setelah kami menerima laporan dari warga, langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung keadaan Ibu Atin Mulyati dan sekaligus memberikan bantuan sembako,”jelasnya.

“Kami berkoordinasi dengan Dinsos Indramayu pada hari ini juga untuk bantuan berupa alas tidur dan bantuan sembako, serta langsung diajukan untuk program Rutilahu pada dinas terkait,”terang Iin.

Rumah Ibu Atin termasuk dalam kategori yang akan diperbaiki dan mendapat prioritas utama untuk diperbaiki agar menjadi rumah layak huni,” tutur Iin dengan penuh kepedulian. Hal ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Indramayu khususnya bupati Hj.Nina Agustina dalam memerangi kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Advertisement

Tak hanya perbaikan rumah, Pemkab Indramayu bersama BAZNas juga akan memberikan bantuan bekal hidup bulanan bagi Atin dan keluarga. Ini merupakan bukti nyata kepedulian dan komitmen berkelanjutan dalam membantu meringankan beban hidup masyarakat miskin ekstrem. Karena sesungguhnya didalam harta yang diperoleh oleh orang-orang kaya sesungguhnya ada hak orang-orang miskin dan yatim di dalamnya!! ******(Gus Wahyu Ratusan)****

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply