Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina Lalukan Panen Raya Padi, Penyerahan Bantuan Alat Pertanian di Cikedung.

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Memasuki musim Panen raya Padi tahun 2024, pemerintah Indramayu berusaha untuk mempertahankan stok lumbung padi Nasional. Untuk hal tersebut pemerintah Indramayu berusaha untuk mempertahankan suplus padi saat panen raya tetapi juga menjaga agar harga gabah tidak terjun bebas.

Bertempat di BPP Cikedung Jum’at (02/05/24) bupati Indramayu mengadakan panen raya padi, penyerahan bantuan alat pertanian dan High Level Meeting (Tim penurunan Inflasi). Hadir pada acara tersebut, Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina, Sekda Aep Surahman, Asda 3 Jajang Sudrajat, Forkopimda Indramayu, Perwakilan BI cabang Cirebon, Perwakilan BWWS Cisanggarung, para kepala SKPD Indramayu, Para Camat se Indramayu, perwakilan kepala desa, Para kelompok tani (KTA), mitra cai, dan para penyuluh pertanian se ksbupaten Indramayu.

Dalam ketrangannya Plt.Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Suegeng Haryanto” Bahwa bantuan benih, Alat Pertanian ini diberikan sebagai wujud perhatian Kementrian Pertanian melalui Pemda Indramayu atas kerja keras bupati untuk meyakinkan pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan hasil pertanian khususnya padi diwilayah Indramayu” tegasnya.

” Selain itu pula bantuan diberikan pada petani yang telah dianggarkan pada tahun 2023 yang lalu dengan harapkan mengamankan Indramayu sebagai lumbung padi terbesar dengan target hadil panen 2 juta ton permusim tanam, dan kita sangat konsen dengan meningkatkan mutu pertanian” lanjut Suegeng.

Dalam sambutannya bupati Hj.Nina Agustina ” Produksi padi di Indramayu tetap tertinggi walaupun ada badai el nino menjadi 1,37 ton gabah kering giling. Jika kita melihat arah pembangunan kabupaten Indramayu pada RPJMD 2021-2026 maka Indramayu diharapkan berposisi sebagai lumbung padi terbesar di Indonesia.Kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah desa/kecamatan tolong dijaga lahan-lahan pertaniaannya, karena di Indramayu sudah terbagi Zonasi-zonasi untuk kegiatan perekonomian” tegas Nina.

“Dengan lahan pertanian yang begitu luas akan menjadikan perhatian ysng cukup besar selain itu dibutuhkan alat-alat pertanian yang modern serta memadai salah satunya pompa air, kalau hilirnya ada di Indramayu berarti semua waduk yang ada bertujuan untuk mengaliri persawahan yang ada di Indramayu, tetapi irigasinya harus di moderisasikan” ungkap bupati.

Pemerintah kabupaten Indramayu memberikan dorongan dan motivasi kepada kelompok tani untuk lebih bersemangat berusaha tani, khususnya agar produksi padi bisa meningkat produkfitasnya pertanian sehingga dapat tercapai ketahanan pangan di Indramayu yang maksimal, dorong atau bentuk perhatian yang saya betikan ke petani adalah dengan memberikan bantuan berupa: benih padi kepada 268 kelompok tani, 76 unit pompa air kepada kelompok tani, peptidida kepada 93 kelompok tani” tambah Nina Agustina.

Pada acara tersebut diserahkan secara simbolis bantuan benih, mesin pompa, dan obat pertanian. Selain itu bupati didampingi sekda, Forkopimda dan camat Cikedung melakukan panen raya padi jenis Ciherang 23 secara Simbolis menandakan telah datangnya panen raya padi diwilayah Indramayu semoga dengan panen raya ini bisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi para petani yang lebih penting lagi adalah harga jual gabah kering tidak mengalami penurunan.*****(Wahyu Ratusan)******