Sumatera Utara
Terkait Pembatalan Pilkades, Bupati Paluta “Abaikan” Tuntutan Masyarakat Halongonan
Padanglawas Utara, (JarrakPos)- Bupati Padanglawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap diduga tidak menggubris tuntutan terhadap aksi unjuk rasa masyarakat Hutaimbaru kec. Halongonan tentang pembatalan Pilkades .
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Hutaimbaru, Kecamatan Halonongan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) berlangsung di empat tempat diantaranya kantor kepala desa,kantor Pemdes ,kantor Bupati dan kantor DPRD berjalan damai dan aman, Rabu (20/9)
Aksi unjuk rasa buntut dibatalkannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) oleh Panitia Pilkades. Masyarakat juga menilai, Panitia Pilkades diduga sengaja membatalkan Pilkades lantaran salah satu calon Kades tidak mengikuti tahapan seleksi Pilkades.
Di kantor kepala desa,warga hanya diterima oleh wakil ketua BPD setempat Ustad Lahmuddin Harahap,dimana caretaker kepala desa dan perangkat nya sudah bersembunyi dari pagi hari, yang hampir menimbulkan kemarahan warga, tetapi kordinator aksi dapat mengontrol warga masyarakat dan warga menyampaikan tuntutannya.
Kemudian warga bergerak ke kantor Pemdes, karena adanya permintaan dari bupati agar tidak ke kantor bupati menyusul sedang ada kegiatan nasional, namun kadis Pemdes bersembunyi dan tidak mau menerima massa, akhirnya masyarakat Hutaimbaru tetap bergerak ke kantor Bupati setempat dan masyarakat orasi di tempat tersebut selama dua jam setelah istirahat sholat zuhur.
“Ada tadi datang kepala dinas,yang menyampaikan disuruh bupati bahwa massa diminta bubar saja, setelah Ashar akan didatangi ke Hutaimbaru dan dilakukan pembicaraan. Dan ternyata janji ini pada akhirnya diingkari kepala dinas tersebut berinisial IS,” sorak warga dan massa di pimpin Koordinator Lapangan Manga Sakti, Safrizal Harahap, Wildan Azizi Harahap dan Koordinator Aksi Arrizal Harahap, H.Umam, Zulfahma Siregar, dan Arjuliadi Harahap.
Dalam aksi tersebut memakai alat pengeras suara dengan jumlah massa 300- an diangkut memakai mobil coldisel bak terbuka dan mendapat pengawalan aparat kepolisian.
Unjuk rasa di Kantor Dinas Pemdes Paluta tidak ditanggapi oleh Kepala Dinas Pemdes Yusup kemudian dilanjutkan Kekantor Bupati Paluta tidak ditanggapi oleh Bupati Andar Amin Harahap dan terakhir dilanjutkan ke Kantor DPRD Paluta disambut oleh Anggota DPRD dari Dapil II yaitu Anggota DPRD Fraksi PAN, Amin, Anggota DPRD Fraksi PDIP Jonner Partaonan Harahap, Anggota DPRD Fraksi Golkar Amas Muda, dan masing-masing bergabung dalam Komisi A Bidang Pemerintahan. Masyarakat menyampaikan tuntutannya,dan diterima dengan baik.
” Kami ucapkan terimakasih kepada ketua dewan dan komisi A, atas perhatiannya ini, perjuangan kami tidak akan berakhir sebelum Pilkades dilanjutkan. Tidak ada satupun argumentasi hukum yang benar yang bisa membatalkan Pilkades ini karena kedua calon ada dan sehat,” tegas massa
Pihaknya menyampaikan agar Bupati bijak dan tanggap melihat situasi ini, jangan sampai ketenangan di masyarakat Hutaimbaru yang selama ini baik, terganggu ,dan Bupati menganggap enteng permasalahan tersebut.
” Kami sampaikan ke Bupati agar bijak dan tanggap melihat situasi ini, jangan sampai ketenangan di masyarakat Hutaimbaru yang selama ini baik, terganggu dan itu karena Bupati anggap enteng permasalahan,” tegas mereka.
Masyarakat menyampaikan akan kembali berdemo jika Pilkades tidak dilanjutkan. *( Ali Imran )
You must be logged in to post a comment Login