Calon Gubernur Jabar No. Urur 2 Jeje Wiradinata Hadiri Konsolidasi Internal Di DPC PDIP Kabupaten Cirebon

𝘾𝙄𝙍𝙀𝘽𝙊𝙉, 𝙅𝘼𝙍𝙍𝘼𝙆𝙋𝙊𝙎. 𝘾𝙊𝙈 – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon melaksanakan Konsolidasi internal guna mempersatukan kekuatan menuju kemenangan di Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Cirebon dan Jabar. Acara di selenggarakan di Sekertariat DPC PDIP Jln. Pangeran Cakrabuana, Talun, Kabupaten Cirebon. Sabtu 28/9/24.

Konsolidasi tersebut dihadiri oleh Calon Gubernur Jabar Jeje Wiradinata (Jeje), Ketua DPD PDIP Jabar Ono Sorono, Ketua DPC PDIP Imron, Ketua Pemenangan Pilkada Bambang Mujiarto dan 40 KSB PAC Se-Kabupaten Cirebon, serta 13 anggota DPRD terpilih.

Dalam kesempatan tersebut Ono sempat menyebutkan bahwa, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon di berikan kepada sosok Sekertaris DPC PDIP Sophi Zulfiah.

Hat itu berdasarkan peraturan Partai tahun 2004, sehingga tidak ada diskusi lagi dalam soal penentuan kandidat Ketua DPRD, karena peraturan tersebut masih berlaku sampai saat ini, ” Kata Pria yang akrap disapa Mang Ono.

Ditempat yang sama, kehadiran Jeje di sambut antusias penuh semangat oleh peserta konsolidasi yang hadir. Dalam rapat tersebut terlihat penuh keseriusan, namun penuh canda tawa dan familiar.

Jeje adalah sosok Kader PDIP yang sudah menjabat Ketua DPC PDIP Pangandaran empat Priode dan menjabat Bupati Pangandaran duan Priode yang tentunya memiliki skil kepemimpinan yang tidak diragukan lagi.

Dalam kesempatan tersebut Jeje menyampaikan pemaparan Program Jabar untuk semua di antaranya yang ia sampaikan adalah tidak ada diskriminasi di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Infraatruktur di semua Daerah.

Menurut Jeje, Pilkada pada hakekatnya adalah Priodenisasi pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya.

” Yang sudah baik kita lanjutkan, yang masih kurang kita tambahin, yang belum ada ya kita adakan dan kita bangun.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, kelau bicara Jawa Barat tentu Bicara Cirebon Indramayu, Majalengka dan dua puluh tujuh Kabupaten dan Kota yang ada di Jabar

” Dalam pelayanan Pendidikan dan, Kesehatan antara yang kaya dan yang miskin memiliki hak yang sama, sehingga tidak ada perlakuan khusus. Inilah gambaran pintas Jabar untuk semua.

“Dulu kalau orang kaya sakit berobatnya ke Bandung karena punya uang jadi pilih Rumah sakit di Bandung yang bagus, sedangkan orang yang tidak mampu berobatnya di Cirenon.

“Dalam konsep Jabar untuk semua, Seluruh Rumah sakit harus bagus, sehingga yang kaya dan miskin berobatnya cukup di Daerah karena Rumah sakit Daerah setara dengan Rumah Sakit Bandung, ” tutur Jeje.

” Dulu saya kepengen jadi Dokter tidak bisa karena orang tua saya tidak punya uang, nanti jika Jeje Ronal terpilih jadi Gubernur, warga miskin asal pinter bisa jadi Dokter, karena konsep Jabar untuk semua menerapkan rasa keadilan untuk semua warga Jabar, ” tegasnya

Menurut Jeje, konsep Jabar untuk semua Bandung di Bangun dua puluh tujuh Kabupaten dan Kota juga di Bangun.

” Bandung Bagus, Daerah juga harus bagus. Jadi ada pemerataan pembangunan di semua sektor di Daerah, ” pungkas Jeje.

Atas pemaparan tersebut seluruh yang hadir semakin semangat untuk memenangkan Pilkada Bupati dan Gubernur, karena merasa memiliki bekal oleh-oleh untuk masyarakat Jabar khususnya Kabupaten Cirebon.

Usai Konsolidasi internal di DPC PDIP Calon Gubernur Jabar Jeje beserta Rombongan bertandang ke Kecamatan Tengahtani menemui para relawan sahabat Imron di kediaman Calon Bupati Cirebon pasangan Imron-Agus (Beriman) yang memiliki nomer urut 2 (dua)

Hadir dalam acara tersebut Sekjen DPP Jemari yang juga Ketua Relawan Sahabat Imron Masto Argandhi beserta anggotanya, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (BMI) Kyai Bakhrudin beserta para Kyai, Ulama, Ustad, Tokoh masyarakat dan warga Kabupaten Cirebon.

Pertemuan berlangsung lancar dan menyampaikan program yang sama yaitu konsep Jabar Untuk Semua, yang akan menjadi Tagline di musim kampanye mendatang. (Hadi Supangat)