Connect with us

    EKONOMI

    Camilan Tradisional Bali “Men Suandri” Tembus Pasar Bali-Lombok

    Published

    on

    Men Suandri saat bersama sejumlah tenaga pengolahan krupuk sebagai camilan tradisional Bali di Home Industri Krupuk Tanjung Sari, Gang Prigadani No.1, Desa Sading, Mengwi, Badung.


    BADUNG, JARRAKPOS – Home Industri Aneka Camilan Krupuk Tunjung Sari racikan Ni Wayan Suandri atau “Men Suandri” yang masih bertahan sampai 39 tahun, berhasil sampai menembus pasar seluruh Bali dan Lombok.

    Usaha krupuk tradisional Bali itu, dirintis dari modal kecil-kecilan dengan hanya modal 1 kilogram tepung. Namun seiring bertambahnya orderan maka jumlah produksi mengalami peningkatan.

    “Hari ini rutin memproduksi krupuk dengan lima sak tepung,” kata Suandri ditemui di rumah pengolahan camilannya di Gang Prigadani No.1, Desa Sading, Mengwi, Badung, Sabtu (21/1/2018)

    Advertisement

    Krupuknya banyak diminati oleh konsumennya hingga banyak uang datang langsung ke tempat produksinya. Mereka melayani konsumen sesuai permintaan maupun mengirim beberapa titik yang sudah menjadi langganannya.

    Namun kendala modal, pihaknya hanya mampu mengajak 12 orang dengan diberikan gaji harian. Sementara dari segi pemasaran masih dilakukan secara tradisional.

    Untuk itu, pihaknya meminta agar pemerintah terkait ikut membantu pemasaran para pelaku home industri sesuai dengan perkembangan zaman agar lebih menggeliat. aya/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply