EKONOMI
Cegah Wabah Covid-19, Bank BPD Bali Terapkan Layanan Antrian Online Lewat HP
Denpasar, JARRAKPOS.com – Sebagai terobosan upaya pencegahan terhadap wabah Covid-19, Bank Pembangunan Daerah (Bank BPD) Bali, menerapkan sistem reservasi atau layanan pendaftaran antrian secara online. Melalui aplikasi Speed ID yang bisa di download di Play Store, setiap nasabah Bank BPD Bali bisa mengambil antrian bank melalui HP atau telepon genggam. Untuk saat ini layanan tersebut sudah bisa diterapkan oleh nasabah di Bank BPD Bali Cabang Renon dan Cabang Pembantu (Capem) Warwadewa.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bank BPD Bali Cabang Renon, Ida Ayu Tri Rasmiwinari, SE, MM., mengatakan, layanan nasabah dengan mengambil nomer antrian melalui aplikasi Speed ID juga berkesempatan untuk memilih langsung CS (Customer Service), Teller dan Teller Over Booking yang akan memberikan layanan. Nasabah juga bisa mengetahui perkiraan pukul berapa akan dilayani sesuai nomer antrian yang didapat, sehingga terbebas dari antrian di bank.
“Mengantisipasi Covid-19 dengan physical distancing. Nasabah dari rumah bisa mengambil nomer antrian melalui aplikasi Speed ID. Kita sudah sosialisasi sejak dua minggu lalu kepada nasabah yang datang untuk mendownload jadi mereka tidak perlu mengantri lama-lama. Jadi ruangan juga tidak penuh di tengah situasi seperti ini. Bisa mengestimasi jamnya dan berapa lama menunggu layanan,” jelas Ida Ayu Tri, bersama Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, SH.MH, Kamis (9/4/2020).
Dijelaskannya layanan tersebut diawali masa uji coba di Bank BPD Bali Capem Warwadewa yang berlokasi di Kampus Universitas Warmadewa, Denpasar pada 1 April 2020. Diharapkan para nasabah pada kalangan intelektual dan civitas akademika kampus mampu mempercepat masa sosialisasi penggunaan layanan Speed Id oleh Bank BPD Bali. Ditargetkan pada Mei 2020 mendatang, seluruh layanan Bank BPD Bali di bawah Bank BPD Bali Cabang Renon dipastikan sudah memberikan layanan serupa bagi para nasabahnya.
“Bulan depan diupayakan sudah semua Capem di bawah Cabang Renon. Karena kami perlu mengedukasi para nasabah agar benar-benar mengerti sebagai pilot project. Ke depan rencananya akan diterapkan di seluruh Bank BPD Bali. Dengan layanan tersebut Bank BPD telah melayani masyarakat yang mengambil nomer antrian melalui aplikasi tersebut hingga rata-rata di atas 300 nasabah per hari. Melalui layanan ini diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh mengantri lama di Bank BPD Bali,” harap Ida Ayu Tri.
Dipastikan pula layanan tersebut tidak akan berakhir hingga usainya wabah Covid-19. Karena yang dilakukan Bank BPD Bali sudah menjadi bagian dalam rencana bisnis bank untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Disisi lain terobosan tersebut juga untuk memenuhi harapan agar kalangan pegawai negeri sipil (PNS), dinas dan instansi terkait lainnya disiplin saat ditugaskan bertransaksi di Bank BPD Bali. Karena melalui sistem antrian online bisa menunjukkan kapan akan mendapatkan layanan dari bank.
Menariknya layanan antrian online ini tidak saja bisa dilakukan pada saat akan ke bank saja, namun bisa mendaftar hingga satu bulan ke depan. Sesuai nomer antrian dan jam pelayanan yang telah diterima saat mendaftar online para nasabah yang datang ke bank langsung melakukan booking di mesin yang telah disiapkan dengan menunjukkan barcode yang diterima melalui reservasi online. Usai mendapatkan layanan bank nasabah juga bisa memberikan penilaian secra online pula pada aplikasi yang sama, sehingga menjadi salah satu acuan dalam peningkatan kinerja dan pelayanan Bank BPD Bali ke depan. eja/ama