Cetak Generasi Berkarakter, Iwan Setiawan Ingin Optimalkan Peran PAUD Guna Mencerdaskan Anak Bangsa

Jarrakposbogor, 28/02/2023

MEGAMENDUNG-Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan garda terdepan atau ujung tombak ciptakan generasi berkarakter dan disiplin. Hal itu diungkapkan Plt. Bupati Bogor saat membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada Satuan PAUD se-Kabupaten Bogor Hotel Grand Mutiara Megamendung, Senin (27/2/23).

Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa, PAUD merupakan lembaga pendidikan yang diakui oleh negara, untuk itu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidik penting dilakukan salah satunya melalui pelatihan. Terlebih PAUD ini merupakan salah satu pendidikan yang melahirkan generasi berkarakter.

“Mudah-mudahan di akhir masa jabatan saya ini target pendidikan berkarakter atau pendidikan pelatihan guru PAUD bisa selesai. Kami sebagai insan manusia dan juga sebagai warga Kabupaten Bogor punya tujuan yang sama yaitu mencerdaskan bangsa melalui level pendidikan yang berbeda-beda salah satunya melalui pendidikan PAUD ini,” ujar Plt. Bupati Bogor.

Menurutnya, dalam pelatihan ini dirinya juga melibatkan TNI. Karena berbicara disiplin, tidak terlepas dari TNI.

“Kami bekerjasama dengan TNI untuk bagaimana membuat suatu formula yaitu supaya belajar disiplin, yang insya Allah akan ditularkan kepada siswa-siswi oleh para guru PAUD,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengatakan, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik PAUD agar lebih hebat, kuat dalam menciptakan anak bangsa berkarakter.

Terlebih tambah Juanda, tantangan global yang semakin tinggi, karena maju mundurnya bangsa tergantung pada generasi bangsa yang dilahirkan. Terutama melalui penguatan pendidikan dimulai dari tingkat PAUD.

“Pelatihan ini kami libatkan TNI, supaya mereka bisa menjadi lebih hebat, lebih kuat dalam membina dan melahirkan anak didik berkarakter sebagai cikal bakal penerus dan harapan bangsa,” tutup Kadisdik. (Wins)