NEWS
Cirebon Darurat Kebakaran , Kali ini Menimpa Rumah Kosong Ditinggal Penghuninya Kondangan Hangus Terbakar.
CIREBON, JARRAKPOS. COM – Kabupaten Cirebon darurat kebakaran, dalam dua hari Minggu dan Senin 21 dan 22 Maret 2024 sudah terjadi lima kali kebakaran dan penyebabnya berfariasi.
Pada hari minggu dan Senin telah terjadi kebakaran sebuah rumah produksi intip nasi dan kebakaran gudang barang bekas, kebakaran pabrik furnitur dari bahan kayu dan rotan, kebakaran tumpukan sampah yang membahayakan pemukiman warga.
Dan kali ini kebakaran menimpa sebuah rumah kosong yang sedang ditinggal pemiliknya Kondangan ke Kota Cirebon.
Rumah tersebut milik pasangan suami Istri bernama Bapak Darno dan ibu Roini yang beralamat di Blok Tatit Desa Jagapura Kidul Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Sekitar pukul 19:16 WIB Satgas Damkar Arjawinangun mendapat laporan dari seorang, Kepala Desa yang melaporkan adanya musibah kebakaran rumah tempat tinggal, kemudian satu regu Damkar dengan sigap langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
Di tengah perjalanan Satgas Damkar mendapat informasi kalau api sudah membesar, sehingga memerlukan penanganan yang sangat serius.
Untuk mengantisipasi api menjalar ke rumah sebelah yang padat penduduk dan di hawatirkan ketersediaan Suply air kurang, maka Satgas Damkar segera meminta bantuan dari Sektor jaga Palimanan Weru dan Gunung Jati.
Sambil menunggu datangnya Damkar warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dan warga juga berhasil menyelamatkan satu unit Mobil Truck.
Saat Satgas Damkar tiba dilokasi, benar adanya, api sudah membumbung tinggi dan menuhi, semua ruangan rumah, dan menghanguskan seluruh bangunan rumah.
Api awal diketahui berasal dari Kamar Tengah yang kemudian menjalar ke para-para yang terbuat dari Anyaman kulit Bambu dan kemudian menyebabkan kebakaran menghanguskan seluruh bangunan rumah.
Tak ayal seluruh peralatan yang ada didalam rumah termasuk 2 unit Sepeda Motor dan 1 unit Sepeda Angin hangus terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai 400 juta.
Penyebab terjadinya kebakaran saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kepolisian. Dugaan sementara akibat dari Arus pendek listrik.
Unsur yang terlibat dalam upaya pemadaman diantaranya anggota Polsek Gegesik, anggota Koramil Gegesik, Tagana, perangkat Desa dan Warga sekitar.
Saat ditanya oleh Media Jarrakpos, Kasi Damkar Kabupaten Cirebon Eno Sujana merasa bingung, karena belum musim kemarau tapi tingkat terjadinya kebakaran sudah meningkat.
Eno mengatakan, dulu pernah kejadian saat musim kemarau, sehari 9 kali terjadi kebakaran, ” Tuturnya.
Dengan banyaknya kejadian kebakaean tersebut, Eno berharap kepada seluruh warga Masyarakat agar lebih berhati-hati, saat meninggalkan rumah, sebaiknya saklar kilo meter listrik di matikan, atau seluruh colokan yang menempel di cabut, agar di dalam rumah tidak terjadi konsleting listrik.
” Ya saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat, saat meninggalkan rumah sebaiknya listrik di matikan, agar tidak ada kejadian konsleting listrik, ” Imbuhnya. (Hadi Supangat)
You must be logged in to post a comment Login