Dahliana Ogah Mundur, Pendekar Segera Turun Gunung Selamatkan Silat Sumut

Medan – jarrakpos – Dahliana tak bergeming meski desakan mundur terus mengalir terhadap dirinya.

Sekdis Disporasu ini masih melenggang sebagai Ketua Umum IPSI Sumut.

“Wajar saja beliau ogah mundur karena dia sudah menggurita”, kata mantan pesilat nasional Mangasi Tua Simbolon, mengomentari kegagalan cabor silat Sumut meraih medali emas pada PON XX Papua 2021, Rabu.

Dia mengaku kecewa dengan raihan silat Sumut di PON Papua 202I. Bahkan, hasil dicapai lebih buruk dari PON Jabar 2016.

Pada PON Jabar, Sumut meraih empat perunggu, namun di Papua hanya mendapat dua perunggu.

“Sebagai insan pencak silat Sumut, saya merasa sangat kecewa dengan raihan di PON 2021. Itu menunjukkan pembinaan yang dilakukan selama ini gagal,” kritiknya.

Wasit lisensi nasional itu menambahkan, selama kepemimpinan Dahliana, prestasi pencak silat mengalami kemunduran.

Untuk itu, Mangasi mengajak para pendekar se Sumut turun gunung menyelamatkan pencak silat.

“Harus kumpul pendekar pendekar se Sumut dan merumuskan silat harus bangkit dari keterpurukan”, katanya.

Mangasi pun berharap pengkot dan pengkab IPSI untuk tidak diam tapi menyatukan presepsi membuat perubahan dalam kepengurusan IPSI

“Organisasi (IPSI) ini bukan ladang mencari makan tapi buat memunculkan pesilat tangguh dan berprestasi “, katanya.

Seperti diketahui Dahliana sudah tiga periode sebagai Ketum IPSI Sumut, tapi hasilnya malah mundur.

“Di PON 2012 lalu cabor silat Sumut meraih satu emas. Namun pada PON Jabar dan Papua hanya kebagian perunggu.

“Dia tak pantas memimpin IPSI Sumut “, katanya. Swl