Dandim 0212/TS : TMMD Bangkitkan Kembali Semangat Gotong Royong Masyarakat

Tapsel, (JarrakPos)- Komandan Daerah Distrik Militer (Dandim) 0212/TS, Letkol. Inf. Amrizal Nasution selaku Dansatgas TMMD ke-117 pada upacara pembukaan menyampaikan selain sasaran fisik dan non fisik , TMMD juga akan membangkitkan kembali semangat gotong royong di dalam tata kehidupan bermasyarakat Indonesia.

“Melalui TNI Manunggal, maka TNI mencoba membuka kembali, membangkit semangat bergotong royong bagi masyarakat Indonesia seutuhnya, yang sejak dahulu dikenal sebagai masyarakat yang ramah-tamah, sopan-santun, musyawarah-mufakat dan bergotong royong demi mencapai suatu tujuan”, tutur Dansatgas di hadapan para hadirin, Rabu (12/07) di halaman upacara SMA N 1 Sitinjak.

Sebelumnya, Dansatgas TMMD ke 117, Letkol. Inf. Amrizal Nasution melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti 50 Kodim yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sasaran yang dicapai terbagi dalam dua sasaran yakni Fisik dan Non fisik.

Sasaran Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -117 yakni melaksanakan pembukaan jalan antara desa Sitaratoit dengan desa Sitinjak dengan dimensi panjang 8.200 meter dan lebar 8 meter. Kemudian pekerjaan fisik ini dilengkapi dengan penggalian parit tanah 8.200 meter X 80cm X 1m. Disusul perkerasan badan jalan menggunakan batu Telport sepanjang 317 meter X lebar 4 meter X tebal 15cm.

TNI Manunggal juga membangun jembatan penghubung dengan ukuran 6m X 5,50m sebanyak 8 unit.

Sementara sasaran non fisik, TMMD ke – 117 ini, TNI juga melakukan penyuluhan / sosialisasi seperti : Penyuluhan Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan/sosialisasi Pertanian, Pendidikan, Hukum dan Kantibmas, Narkoba, KB Kesehatan, Lingkungan Hidup, Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM.
Usai memberikan laporan, DanSatgas mempersilahkan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu selaku inspektur upacara membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan TMMD ke-117 Ta. 2023 di wilayah Kodim 0212/TS.

Usai melakukan gelar pasukan dengan Dansatgas, Bupati Tapsel dalam sambutannya mengatakan belajar dari TMMD sebelumnya sangat berdampak kepada masyarakat atas pembukaan jalan yang mempermudah masyarakat untuk mengakses pertanian dari daerah mereka ke pusat ibu kota kecamatan. Yang selanjutnya berdampak kepada peningkatan ekonomi.

“Karena dampaknya sangat besar, maka Masyarakat sangat menanti-nantikan kegiatan TMMD ini, namun sesuai arahan dari Pusat kegiatan ini hanya dilakukan 2 tahun sekali dan karena Kabupaten Tapsel kembali terpilih menjadi lokasi TMMD ini, kami selaku Bupati sangat berterima kasih sekali atas kesempatan ini”, jelas Bupati.

Dalam wawancara singkat, Dansatgas TMMD ke-117 Kodim 0212/TS memaparkan pilihan lokasi kegiatan pembukaan jalan penghubung Desa Sitaratoit menuju Desa Sitinjak ini mengacu kepada serapan aspirasi bawah dan ditentukan berdasarkan skala prioritas yang utama.
Output pembangunan jalan ini diharapkan mampu mempersingkat waktu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dandim juga menyebutkan dari kondisi medan dan waktu yang singkat , pihaknya bekerjasama dengan pemerintah setempat telah melakukan pekerjaan pra TMMD dan diharapkan kegiatan ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan.

Salah seorang tokoh masyarakat Angkola Barat , Tuongku Humala Siagian menyebutkan Pembukaan jalan ini sudah dinantikan masyarakat, dan sangat mendukung kegiatan ini, namun setelah dibuka oleh TNI sebaiknya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan pembangunan lanjutan agar akses penghubung antara desa Sitaratoit dengan desa Sitinjak dapat dilalui dengan lancar yang dapat memotong cost produksi seperti biaya transportasi hasil bumi yang tadinya diangkut oleh kenderaan roda dua nantinya bisa diharapkan menggunakan kenderaan roda empat. * ( Ali Imran ).