Dandim Kiki : Hadapi Pilkada Netralitas TNI Harga Mati

KUNINGAN, JarrakPos.Com – Komandan Kodim 0615 Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan memberikan Jam Komandan kepada seluruh anggota militer, PNS dan Persit KCK Cabang XXVI Kodim 0615 Kuningan, di Aula Makodim 0615 Kuningan, Jalan Raya RE Martadinata Kuningan, Senin (4/11/2024).

Jam komandan merupakan forum komunikasi sekaligus bentuk kepedulian seorang Komandan terhadap satuan serta anggotanya, dimana di dalamnya terdapat penekanan dan instruksi yang perlu dilaksanakan.

Dalam arahannya, Dandim 0615 Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan menyampaikan, agar kesehatan keluarga harus tetap dijaga, bekerja dengan konsentrasi sehingga tidak menimbulkan pelanggaran. Diharapkan prajurit dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan demi kinerja yang optimal dalam menjalankan tugas.

Selain itu, terkait menjamurnya judi online maupun offline, dan pinjaman online (pinjol), Dandim menegaskan, apapun bentuknya segera di tinggalkan.

“Pinjol sering menawarkan kemudahan, tetapi banyak di antaranya memiliki bunga tinggi dan syarat yang memberatkan. Hal ini bisa menyebabkan hutang yang menumpuk dan berisiko terhadap kestabilan keuangan kita dan keluarga,” ungkapnya.

Judi online dapat menyebabkan kecanduan yang serius dan berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Banyak orang yang kehilangan kontrol dan mengalami kerugian besar. “Dengan judi online, banyak orang tergiur kemenangan, namun nyatanya akan membawa kesusahan. Maka, berpikirlah dulu sebelum bertindak,” tagas Dandim.

Tak hanya itu, Dandim juga menekankan, agar dalam penggunaan media sosial penggunaannya harus secara bijak, hindari konten yang dapat merusak reputasi pribadi, keluarga dan institusi.

Soal pilkada dan pilgub, Dandim juga menjelaskan bahwa dalam pemilihan umum serentak tahun 2024 netralitas TNI adalah harga mati, hal ini agar menjadi pedoman bagi seluruh personel yaitu tidak memihak dan mendukung salah satu Paslon dalam pemilihan tersebut serta mengingatkan prajurit untuk tidak memberikan tanggapan, komentar atau mengunggah salah satu Paslon ataupun simbol-simbol yang berkaitan dengan Pilkada dan Pilgub.

“Gunakan hak suara secara bijak, tetap netral dan menjaga netralitas dalam segala bentuk dukungan politik, serta menjaga citra organisasi atau institusi,” jelas Dandim. (Agh@n)