POLITIK
Denny Siregar: “Nih @KPK Ngapain Ngurusin Demokrat Segala?”
Jakarta, JARRAKPOS.com – “Nih @KPK_RI ngapain ngurusin @PDemokrat segala??” ucap Denny Siregar dengan nada tanya, Jumat (12/3/2021).
Pernyataan mengelitik itu dilontarkan Denny Siregar, terkait sikap KPK yang memberikan lampau hijau bagi siapapun yang ingin menlaporkan dugaan penyimpangan saat KLB Demokrat yang digelar di Deliserdang, Jumat (5/3/2021) lalu.
“Bukannya tugas utama KPK ngurusin korupsi di instansi negara ? Kok sibuk di partai swasta segala??” imbuhnya seperti dilansir Netralnews.com.
Sebelumnya diberitakan, KPK memberikan lampu hijau untuk menyelidiki dugaan politik uang di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Juru Bicara KPK Ali Fikri mempersilakan kepada siapa pun untuk melaporkan adanya dugaan politik uang di KLB Partai Demokrat ke KPK. Silakan bagi yang mengetahui ada indikasi korupsi laporkan kepada KPK melalui pengaduan masyarakat. Tentu disertai data awal sebagai bahan telaah,” kata Ali seperti dilansir Netralnews.com dari Rakyat Merdeka, Kamis (11/3/2021) kemarin.
Ali mengutakana bahwa KPK sangat menghargai harapan masyarakat terhadap pengungkapan kasus-kasus dugaan korupsi yang melibatkan penyelenggara negara. Namun, peran serta masyarakat juga sangat diperlukan.
Masih menurut Netralnews.com, Ali menyatakan bahwa selama ini KPK selalu bekerja berdasarkan tugas pokok fungsi sebagaimana amanat Undang-Undang KPK. Dalam Pasal 11 telah diatur secara tegas perkara korupsi yang dapat ditangani KPK.
“Sejauh dari hasil analisa dan telaah ada indikasi dugaan peristiwa tindak pidana korupsi dan itu menjadi wewenang KPK, tentu akan ditindak lanjuti,” jelasnya.
Netralnews melaporkan bahwa desakan agar KPK turun tangan dan menyelidiki isu politik uang di KLB datang dari pengurus DPP Partai Demokrat dan pengamat hukum.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Bidang Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron dan Ketua DPP Partai Demokrat Sartono salah satunya yang melempar bola panas itu ke public.
Herman mengatakan, akan menarik apabila KPK dapat menelusuri sumber keuangan dan perolehan anggaran untuk KlB di Deli Serdang. “Saya kira karena ada iming-iming yang dilakukan secara masif, berarti ada uang besar di dalamnya. Dari siapa pemberinya dan dari mana sumbernya,” tandas Herman.
Sebelumnya, Sartono yang merupakan keponakan SBY itujuga mendesak KPK turun tangan menyelidiki permainan uang di KLB. Sebab, kata dia, di dalam KLB melibatkan pejabat tinggi negara.
Isu permainan uang di KLB mencuat ke public setelah Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Piter Runtuthomas membongkarnya. Kata dia, peserta KLB Deli Serdang hanya memperoleh uang Rp 5 juta dari pihak penyelenggara. Padahal yang dijanjikan Rp 100 juta.
Gerald buka mulut soal permainan uang itu saat memberikan testimoni terkait proses KLB Deli Serdang di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Senin (8/3/2021) lalu. frs/jmg/*
You must be logged in to post a comment Login