NEWS
Derita Kholilattul Janah Ternyata Mengetuk Hati Neng Evi Syamsiah
DENPASAR, jarrakpos.com ! Penderitaan yang dialami oleh Kholilattul Janah, wanita berusia 22 tahun, yang menderita kanker ganas pada pipi kirinya sejakima bulan lalu, ternyata mengundang keprihatinan dari wanita penggiat sosial asal Bali Neng Evi Syamsiah.
Istri mantan anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat I Putu Sudiartana itu berinisiatif membantu ibu muda asal
RT 002, RW 006, Desa Tengengkulon, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah tersebut.
Neng Evi Syamsiah yang juga tercatat sebagai Caleg DPR RI Partai Demokrat dapil Bali, nomer urut 6, mengaku akan segera mengkomunikasikan penderitaan Kholilattul Janah dengan pihak rumah sakit setempat ataupun dinas kesehatan setempat.
Langkah ini perlu dilakukan menurut Neng Evi agar ibu itu segera dioperasi. Upaya berkordinasi dengan pihak terkait sempat untuk langkah penanganan cepat itu itu adalah semata-mata dilandasi rasa kemanusiaan sesama kaum perempuan dan tidak ada sama sekali muatan politik.
“Ini murni musi kemanusiaan, bukan kepentingan politik, lagian ibu itu bukan di dapil saya. Upaya saya semata-mata bentuk kepedulian sesama kaum perempuan,” ujarnya Kamis (14/12/2023).
Neng Evi juga mengajak masyarakat lainnya untuk selalu peduli dengan sesama dan turut membantu meringankan penderitaan yang dihadapi
Kholilattul Janah. Karena dengan semangat kebersamaan berlandaskan asah, asih dan asuh, seberat apapun persoalan yang dihadapi pasti bisa diatasi.
Diberitakan sebelumnya, Kholilatul Janah, warga RT 002, RW 006, Desa Tengengkulon, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, didiagnosa menderita tumor ganas pada pipi kirinya sejak lima bulan lalu hingga membengkak.
Wanita anak satu dan tercatat sebagai keluarga kurang mampu ini harus menjalani operasi, namun hingga kini belum dioperasi. Sementara wanita malang itu tidak kuat menahan sakit. Dari mulutnya juga sering mengeluarkan darah.
Akibat sakit yang dideritanya itu, suaminya terpaksa berhenti kerja karena harus merawat Kholilattul Janah sendirian. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pasutri malang itu hanya bisa mengharapkan bantuan dari kerabat dan tetangganya. Mereka berharap ada dermawan yang membantu.(ded)
You must be logged in to post a comment Login