DAERAH
Desa Krasak Jatibarang masuk 3 besar dalam Lomba Desa Se Indramayu.
INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com-Setelah melakukan verifikasi dan kelengkapan administrasi dalam lomba desa tingkat kabupaten Indramayu yang di ikuti oleh 31 desa dari perwakilan kecamatan se kabupaten Indramayu, dalam lomba desa tersebut terpilih 3 besar desa yang berhasil untuk merebutkan gelar juara 1,2 dan 3 yang terdiri dari desa Teluk Agung kecamatan Indramayu, desa Krasak kecamatan Jatibarang dan desa Cikawung kecamatan Terisi.
Bertempat dihalaman Balai desa Krasak Selasa (14/05/24) Tim Lomba desa Kabupaten Indramayu datang untuk melakukan penilaian dan peninjauan ulang menuju babak Final lomba desa 2024.
Hadir pada penilaiam didesa Krasak kecamatan Jatibarang Plt Dinas DPMD kabupaten Indramayu Drs.Jajang Sudrajat, Camat Jatibarang Rori, Sekmat Jatibarang Haedar, para perwakilan kuwu se kecamatan Jatibarang, ketua PKK ,ketua BPD desa Krasak, Ketua Karang Taruna desa Krasak, Pemuda Masjid desa Krasak.
Camat Jatibarang Rori Firmansyah dalam sambutannya ” semoga dengan kedatangan kembali Tim penilai lomba desa di desa krasak dapat membawa angin segar bagi desa Krasak khususnya dan kecamatan Jatibarang pada khususnya hal ini dapat menjadi contoh dan pembelajaran bagi desa desa yang lain dalam wilayah Jatibarang” tegasnya.
Sambutan kuwu Krasak Khairul Isma Arif SPd” desa krasak mempunyai keunggulan yaitu : bidang pertanian Holtikultura mangga dengan menggunakan teknologi anti lalat buah bekerjasama dengan Australia, Pertanian Padi organik dengan lahan sudah terverifikasi seluas 5000 hektar dengan biaya produksi yang minim dan harga jual yang sangat tinggi, bidang pelestarian seni adat dan budaya dengan kesenian yang legendaris yaitu Rudat yang merupakan budaya asli krasak dan juga mantrip kuno yang sedang diperjemahkan, perlindungan pekerja migran desa Krasak karena mayoritas Indramayu merupakan lumbung pekerja migran” tegasnya
” Bumdes desa krasak tidak pernah dapat penyertaan modal tetapi selalu menyertakan UMKM yang ada sehingga perekonomian masyarakat tumbuh” tambah Arif.
Dalam satu perlombaan menang dan kalah itu suatu hal yang biasa tapi jangan sampai karena gengsi dan prestese ada permainan yang tidak sehat, karena pemenang lomba desa ini akan mewakili kabupaten di lomba desa tingkat Provinsi maupun Nasional, karena akan sia-sia ketika kita bisa berbicara di tingkat Kabupaten tapi dinilai buruk di tingkat Provinsi dan Nasional!!! ******(Gus Wahyu Ratusan)******
You must be logged in to post a comment Login