Di Padangsidimpuan, Hari Santri Diperingati Mengikuti Protokol Kesehatan

Padangsidimpuan, (JarrakPos) – Pelaksanaan Peringatan Hari Santri di kota Padangsidimpuan dilakukan dengan cara mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus covid-19 di kalangan pesanteran, dimana seluruh santri dan para undangan yang hadir wajib menggunakan masker, di beberpa sisi lokasi tertera wadah mencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan yang paling utama pelaksanaan upacaranya tetap menjaga jarak.

Pada pelaksanaan hari Santri tahun di pusatkan di Pondok Pesanteren Al-Ansor kec. Padangsidimpuan Tenggara dengan Pembina Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Padangsidimpuan, Ir.Arwin Siregar. Turut hadir Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, Kapolresta AKBP. Juli Prihartini dan Dandim 0212/TS, Letkol. Inf. Rooy Chandra Sihombing, Bazda dan sejumlah kepala OPD.

Pantauam wartawan, Kamis (21/10) tampak upacara penaikan bendera merah putih, para anggota paskibra bendera merah putih yang berasal dari para santri menjaga jarak renggang bersikar 2 meter antara satu sama lain.

Dalam kesempatan itu Wawako Arwin selaku Pembina Upacara Peringatan Hari Santri Nasional membacakan amanah sambutan Menteri Agama RI.

Wawako Arwin mengatakan, totalitas santri dalam rangka membantu menangani Covid 19 dan kehidupan yang ber Akhlakul Karimah sangat dibutuhkan oleh pemerintah saat ini.

“Totalitas untuk pengabdian, jiwa raga pun harus diberikan dalam rangka menangani Covid 19 dan kehidupan yang ber Akhlakul Karimah” kata Wawako.
Lanjutnya, santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M + 1D (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa).

Usai Upacara Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH mengatakan, bahwa kita semua di kota Padangsidimpuan harus meningkatkan komitmen kita terhadap generasi penerus ulama dan pendakwah.

” Jadi dakwah ini bukan saja dilakukan oleh para kyai, tetapi juga dakwah itu bisa dilakukan oleh santri – santri yang ada ditempatnya masing – masing, estafet dakwah ya tepatnya” pungkas Wako Irsan.
Setelah rangkaian upacara peringatan hari santri tahun 2021 juga dilaksanakan penyaluran bantuan dari BAZNAS kota Padangsidimpuan secara simbolis kepada siswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa oleh Walikota Padangsidimpuan beserta Forkopimda Padangsidimpuan.

Dalam pelaksanaan bantuan tersebut, Kapolres kota Padangsidimpuan, AKBP Juli Prihartini tampak menyempatkan diri membenahi masker salah seorang santri yang diletakkan di bawah dagu dengan mengembalikan fungsi masker untuk menutupi mulut dan hidung agar terhindar dari droplet (air liur) teman lainnya yang tidak diketahui apakah membawa virus covid-19 atau tidak, yang penting penggunaan makser dilakukan untuk antisipasi penularan virus corona melalui mulut dan hidung, jelas kapolres kepada santri tersebut. *(Ali Imran).