Diduga Keracunan Makanan,Puluhan Warga Umbulsari Windusari Dilarikan ke Puskesmas

MAGELANG,jarrakpos.com – Puluhan warga Dusun Taruman, Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang mengeluh sakit perut dan berkali-kali buang air besar, Selasa (23/05/2023). Peristiwa itu dialami warga usai malamnya (Senin malam) mereka menghadiri hajatan di dusun setempat.

Rata-rata korban menderita sakit perut pada pagi hari yang kemudian diikuti sering buang air besar. Diduga karena tak tahan sakit, para korban dilarikan ke Puskesmas Windusari oleh keluarga dan pihak Pemberintah Desa Umbulsari menggunakan beberapa mobil ambulans.

Kejadian luar biasa (KLB) di Dusun Taruman Desa Umbulsari ini mendapat perhatian pejabat Forkopimcam Windusari. Ditemui di Puskesmas, Camat Windusari Drs. Titok Lestianto, M.M. mengatakan dalam KLB ini tercatat 52 warga Desa Umbulsari yang menderita sakit perut.

“Sementara diduga mereka sakit perut akibat keracunan makanan yang mereka makan saat menghadiri hajatan. Untuk jenis makanan penyebabnya, masih dilakukan pemeriksaan laboratorium oleh pihak Puskesmas Windusari,” ujarnya.

Dok.jarrakpos/fri

Titok menyebutkan dari 52 orang yang dilarikan ke Puskesmas Windusari, sudah membaik dan sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing. Hal itu dibenarkan oleh Plt. Kepala Puskesmas Windusari dr. Isfina Tsani Fiari.

“Alhamdulillah segera tertangani dan sebagian besar sudah sehat dan dikembalikan ke rumah masing-masing,” kata dr. Isfina.

Ditanya penyebabnya, dr. Isfina mengatakan diduga para penderita ini mengonsumsi jenis makanan yang sama. Sehingga diduga para warga tersebut mengalami keracunan makanan.

“Namun guna memastikan jenis makanan yang menjadi penyebab sakit perut, kita masih melakukan pemeriksaaan sampel jenis makanan yang dihidangkan dalam hajatan tadi malam di Dusun Taruman itu,” pungkas dr. Isfina.

Hingga berita ini diturunkan, belum didapat keterangan pasti jenis makanan yang menjadi penyebab dugaan keracunan yang menimpa puluhan warga Dusun Taruman, Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari itu. (Fri)