Dihadiri Suryananda, Deklarasi DPD BANTENG Indonesia Provinsi Bali Tegakkan Ajaran Trisakti Bung Karno

[socialpoll id=”2522805″]

Badung, JARRAKPOS.com – Ketua DPP Barisan Penegak Trisakti Bela Bangsa (BANTENG) Indonesia Ir. I Ketut Guna Artha Artha melantik DPD BANTENG Indonesia Provinsi Bali di Pantai Batubolong, Canggu Kuta Utara, Jumat (21/12/2018). Diisi kegiatan deklarasi ke-11 di Indonesia, DPD BANTENG Indonesia Provinsi Bali dinahkodai I Made Partana, S.Sos dengan ditandai penyerahan bendera Merah Putih dan menyanyikan mars Banteng Indonesia. Guna Artha mengatakan sebagai Ormas, BANTENG Indonesia tidak berafiliasi politik sehingga secara organisasi tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Bertujuan menegakkan Trisakti Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya Indonesia. Lahir sebagai salah satu Ormas di Indonesia pihaknya juga mengajak jajarannya untuk tidak bersikab arogan dan merugikan masyarakat. Lahir bukan sebagai alat pemerintah, BANTENG Indonesia diarahkan mampu memberikan pemikiran konstruktif.

Ik-19/12/2018

Sementara Ketua DPD BANTENG Indonesia Provinsi Bali Made Partana mengatakan, deklarasi dan pelantikan mengangkat tema “Pancasila Rumah Kita, Bhinneka Tunggal Ika Satukan Perbedaan” ini sengaja dikemas dalam bentuk Konser “Gita Mahardika II” agar lebih kreatif dan menarik. Kegiatan ini dinilai penting sebagai upaya mempertahankan NKRI dalam kebhinekaan. Sebelum deklarasi digelar, tampak peserta bersama warga termasuk wisatawan melakukan aksi bersih pantai yang tampak dipenuhi sampah. Tanpak hadir dalam kegiatan tersebut tokoh muda asal Canggu I Made Suryananda Pramana. Ia mengapresiasi kegiatan deklarasi dan pelantikan DPD Banteng Indonesia Provinsi Bali yang juga diisi kegiatan bersih pantai sebagai salah satu Ormas yang berkontribusi bagi masyarakat dan pemerintah. “Sampah yang tak tertangani bisa jadi isu krusial yang bisa berdampak pada pariwisata,” jelas Suryananda.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/12/22/perintahkan-jajaran-satpol-pp-bali-gubernur-koster-tindak-tegas-aktifitas-galian-c-bodong/

BANTENG Indonesia adalah organisasi kemasyarakatan nasional berhaluan nasionalis, progresif dan bersifat terbuka yang berasaskan Pancasila. Bertujuan menegakkan Trisakti Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya Indonesia. BANTENG Indonesia berwatak Marhaenis, Humanis dan Progresif Revolusioner. Keanggotaan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menyetujui dan mematuhi Prasasti Perjuangan, Manifesto, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Program Perjuangan dan Keputusan Banteng Indonesia. Anggota BANTENG Indonesia harus bertekad untuk mengarahkan seluruh upaya dan kemampuan dengan semangat gotong-royong guna menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan kesadaran sebagai satu bangsa yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Berpartisipasi aktif untuk ikut serta melaksanakan tujuan pembangunan nasional yang menjadi penuntun bagi masa depan Indonesia Raya.

Ik-20/12/2018

Oleh sebab itu, pengabdian yang menjadi tanggung jawab selaku anggota BANTENG Indonesia masa kini adalah keharusan diri menyatukan tenaga dan pikiran untuk ikut serta mengisi kemerdekaan sehingga mempercepat pembangunan dan tercapainya kemajuan masyarakat yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya Indonesia. Menyadari sepenuhnya akan panggilan sejarah atas makna, tujuan dan pokok-pokok perjuangan, BANTENG Indonesia ambil bagian sebagai faktor penggerak kesadaran untuk tercapainya cita-cita bangsa Indonesia menuju jenjang lebih tinggi, beradab, berkeadilan dan sejahtera. “Kami bertekad dan berkomitmen mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan konstruktif demi tercapainya masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Made Partana. eja/ama